5evilla FC, the Europ3an League Dominator

Klub asal Andalusia, Spanyol ini agaknya memang punya relasi yang "romantis dengan ajang bernama European League (d/h UEFA Cup). Sapu bersih di lima final menjadikan mereka sebagai kolektor trofi terbanyak pada turnamen ini. Hebatnya lagi, mereka melakukan dalam dominasi dua era. Era pertama adalah musim 2005/2006 dan 2006/2007 dengan bekal nama-nama tidak terlalu mentereng. Sosok yang baru pertama kali mengorbit di blantika sepak bola Eropa, macam Daniel Alves, Luis Fabiano, Adriano Correira, dipadu mereka yang cukup kenyang menyusuri lapangan di Eropa macam Frederic Kanoute, Enzo Maresca, Andres Palop. Barangkali kekurangan skuad yang kala itu ditukangi Juande Ramos adalah bakat asli dari akademi klub. Alhasil kaderisasi klub anjlok saat Alves dan Adriano dibajak Barcelona dan Ramos digaet Real Madrid.

Era kedua dimulai dari 2013/2014 saat Unai Emery menahkodai klub ini menggasak tiga kali trofi turnamen yang dulunya bernama Fairs Cup. Tiga kali, ya hattrick yang "rakus" mengingat mereka adalah klub pertama yang meraihnya di turnamen ini. Di Liga Champion saja rekor klub hattrick sudah terlalu kadaluarsa, yaitu Bayern Muenchen era 70-an. Sebagai catatan, era kedua ini belum pasti selesai di musim ini. Mereka masih mungkin semakin lapar untuk meraih trofi keempat beruntun alias agregat teofi keenam. Memang musim depan mereka berlaga di liga Champion. Lha tapi siapa tahu mereka tersesat sebagaimana musim ini.

Yang membuat Sevilla begitu memesona dalam hattrick mereka adalah kemampuan untuk mempertahankan kualitas walau melepas aset-aset berharga. Di akhir musim 2013/2014 sosok sentral bernama Ivan rakitic resmi diakuisisi FC Barcelona. Tatkala sosok Carlos Bacca menggebrak dunia lewat karier melejitnya di musim 2014/2015, AC Milan menculiknya ke Serie A. Bagaimana dengan musim ini? Siapa "berlian" yang dicaplok rivalnya? Hehee

Sevilla tentu saja bakal melakoni laga sengit melawan klub asal kota Madrid di Piala Super Eropa musim depan. Ya, trofi satu ini Sevilla cukup apes karena konsisten gagal, kecuali di tahun 2006. AC Milan di 2007, Real Madris di 2014, dan FC Barcelona di 2015 bergiliran untuk mendepak Sevilla. 

Bagaimana dengan musim ini?

Sumber foto: gettyimages

No Response to "5evilla FC, the Europ3an League Dominator"