Surga Tersembunyi di Chiang Rai


Tantangan terbesar saat bepergian di kawasan yang tidak didominasi muslim adalah mencari masjid. Jauh-jauh hari saya mencari tahu dimana saja lokasi masjid yang ada di kota Chiang Rai. Hasilnya kurang begitu meyakinkan. Salah satu yang tampaknya bisa diandalkan adalah masjid Nurul Islam yang berlokasi sekian kilometer dari terminal. Tapi lokasinya yang tidak di pinggir jalan persis membuat saya hanya mengalokasikan satu kali saja ke sini, tepatnya untuk sholat Jumat.


Pintu masjid masih sepi, kalau dari garis bujur sih memang 11-12 dengan Banda Aceh, jadi waktu Dhuhur-nya agak beda jauh dari wilayah Jakarta

Saya dan istri persis dari kuil Wat Rong Khun dengan target harus sampai di sini sebelum adzan. Alhamdulillah bapak supir angkot berhasil mengantarkan kami walau dia sendiri juga kebingungan. Ya, wajar sih. Objek yang jarang dan tidak populer seperti memang tidak banyak diketahui orang yang berbeda agama. Terima kasih bapak sudah berkenan mengantar hehee...

Kesederhana yang menyejukkan

Pengalaman sholat Jumat kali ini memang unik. Sebelum adzan, ada seorang bapak yang memberikan tausiyah dalam bahasa Thailand. Ojo tako aku ngerti opo ora. Selanjutnya seorang ulama menjadi khotib setelah adzan dikumandangan. Beliau membawakan khutbah dalam bahasa Arab. Saya menerka khotib ini asli dari Timur Tengah dan tidak fasih berbahasa Thailand sehingga isi khutbah dalam bahasa Thailand dibawakan terlebih dulu oleh si bapak sebelumnya. Berbeda dengan pengalaman serupa di Malaysia dan Singapura yang secara bahasa mirip, saya tidak begitu tahu, bahkan tidak tahu sama sekali yang menjadi isi khutbah. Walau demikian, saya yakin isinya tentang ajakan berbuat kebajikan dan melawan kebatilan. 

 Suasana seusai Jumatan, mau gimana pun juga yang namanya masjid memang menyejukkan


 Di dekat masjid ini, terdapat kedai yang menyediakan makanan halal relatif lengkap. Sungguh nikmat akhirnya bisa menikmati hidangan dengan status halal yang jelas.

#ArfiveThailand

No Response to "Surga Tersembunyi di Chiang Rai"