Cahaya Tulang Penyangga

Agak lunglai langkahnya
Dia masih punya daya
Menempuh beribu rintangan

Cahaya itu merah dari tulang penyangga
Sekujur nafas tiada menukik

Tajam matanya
Yojana rangkai visinya
Seakan gagal menjadi mendadak

Segala sendu itu
Tak dimintakan pelipurnya
Entah mungkin terbiasa

Aura tenang terpancar jelas di romannya
Semerah saga gemerlap marun menyapa
Diiringi karakter bernama

Bilamana hendak ditempuh jalanan ini
Dengan setapak demi tapak langkah
Dengan senang hati kujejakkan keriangan sunyi
Senyap dimana cukuplah terpendam cemerlang itu

No Response to "Cahaya Tulang Penyangga"