Syair Para Liliput Nyali

aku adalah kerikil yang terpental
kadang dianggap lebih enyah
hingga terdogma keminderan
menyekap ambisiku

padahal jika ditimpakan satu kesempatan
aku bukakan ruas nyaliku
dimana akrab yang slalu didamba

aku adalah sebongkah kayu bakar
dicari untuk dihabisi
lalu setelah itu punah tak berbekas
kecuali debu yang juga disaput angin

entah kapan datang satu era baru
dimana rancanganku aku bangun
hidupku yang bebas deraan
dan itu tanpa celaan hinaan sikap remeh kalian

No Response to "Syair Para Liliput Nyali"