SEAG2015: Penurunan Keterlaluan

SEA Games 2015 di Singapura lalu sudah berakhir sebulan lebih. Sudah terlewat lama memang. Namun masih ada rasa keheranan, lebih tepatnya kekesalan. Penurunan yang terlewat parah, bisa dibilang keterlaluan, khususnya cabang sepak bola. Mari kita ulas statistik penurunan tersebut.

182 medali di tahun 2015 jelas penurunan telak dibandingkan 260 medali di tahun 2013. Ada 78 medali yang entah kemana yang berkisar hampir sepertiga. Dari sisi komposisi medali pun terjadi penurunan jamaah di emas, perak, serta perunggu. 65 emas, 84 perak, dan 111 perunggu di tahun 2013 gagal diimbangi 47 emas, 61 perak, dan 74 perunggu. Jelas tanda tanya terhadap kaderisasi olah raga di Indonesia.

Sepak bola?
Antiklimaks yang keterlaluan. Kekecewaan di laga pembuka sempat terobati di laga-laga berikutnya yang dilalui dengan trengginas. Namun pembantaian 0-5 di semifinal oleh Thailand melumpuhkan mental para Garuda Muda. Bahkan, di cabang ini tidak ada sekeping medali sebagai oleh-oleh lantaran dipermak Vietnam di perebutan tempat ketiga.

Sumber foto» Sindonews.com

No Response to "SEAG2015: Penurunan Keterlaluan"