bukan karena benci

lembutnya lagu Kazega Basho yang jadi soundstack Monster Farm jadi gerbang tulisan ini..
tulisan ini tentang proses transmigrasi yang telah saya lalui di sebuah laboratorium, yaitu Students Creativity Laboratorium di Gedung J yang mempunyai puluhan Applicable Study Group (ga juga sih, cuma berkisar 20-30an)..

Semester satu saya magang di sebuah StudyGroup yang bermarkas di J102, bukan basisdata, tapi basismassa...kala itu Luar Negeri dengan fokus Akpro (bukan Alpro, akpro-->aksi+propaganda).. Mungkin karena passion saya bukan mengulas perpolitikan dan takdir Allah memang sempurna buat umat-Nya, maka di dua semester berikutnya saya berafiliasi dengan Study Group tersebut sebagai seorang staf propaganda directory, communication and information department. Kenapa saya terpilih di departemen yang memang saya pilih ini? saya tidak tahu tapi kalo mengapa saya mecontreng peminatan di departemen ini (tidak lagi satu fokus dengan kawan-kawan saya Luar Negeri dulu) tampaknya naluri saya yang suka mengkomunikasikan informasi boleh jadi sebagai motifnya..

sekedar informasi, saat ini sahabat-sahabat saya di Kominfo 2009 semakin mempertinggi kreativitas masing-masing. Bang Rico yang semakin kreatif dalam olah seni grafis dan perfilman jurnalistik, bang jati yang sedang mengkoneksikan skill-nya ke dunia kerja, begitu juga dengan bang faz yang lebih dulu lulus dengan berhasil mengobrak-abrik bakat ilmiahnya di lab, rahayu yang juga satu lab dengan bang faz, mba lariz yang makin kreatif dalam aktivitas berdagangnya, dance yang makin kreatif dengan bakat multimedia, khususnya fotografinya di PhotoST, tak lupa sherly yang lanjut ke extensi dan bujul a.k.a. yulian yang sukses meraih peruntungan di Entrepreneur Department di Study Group yang sama di 2010.

Dari 9 akademia ini, tersisa seorang saya saja yang meneruskan di Study Group yang sama dan departemen saya (yang kemudian tanpa ditjen-karena propaganda tidak lagi di-handle kominfo, so Kominfo fokus dalam pembuatan+pengelolaan+pengisian media informasi). Melalui berbagai cobaan di awal kepengurusan yang berliku dan penuh pengorbanan dan keikhlasan akhirnya terkumpullah 7 akademia di Study Group ini...
berbagai suka duka mungkin bisa dibaca di notes saya yang satu ini

oke, sekarang yang tentang transmigrasi yang bagi sebagian orang nyleneh..
pertama saya sejak awal 2010 memang sudah menargetkan diri bahwa ini adalah tahun terakhir saya di Study Group ini, tentang kemana setelah itu saya belum mempunyai pandangan. Maka bila tampak overspirit, mungkin karena sudah yakin dengan keputusan ini sejak awal meskipun dalam perjalanannya timbul berbagai bentuk rasa ketidakpuasan.

menjelang akhir kepengurusan saya makin mantap dengan pilihan saya sejak awal tersebut, namun tidak bisa dipungkiri adanya kekecewaaan yang bagi saya "ini bukan salah siapa-siapa" yang timbul dan justru mempertebal keyakinan saya untuk "stop, segini sajalah"...dan hal ini lebih banyak saya utarakan ke staf-staf kominfo ketimbang biro maupun sesama menteri atau juga pres/wapres.. bukan karena tidak percaya, namun memang harus diakui, staf-staf kominfo adalah orang-orang yang mampu jadi saudara untuk berbagi cerita..
-arogansi beberapa oknum di Study Group ini hanya datang untuk acara yang have fun
-entah perasaan saya atau bukan, namun staf kominfo yang lain juga merasakan bagaimana tampak ada penganaktirian departemen ini dibandingkan departemen yang lain, termasuk hal-hal yang bersifat politis..semoga perasaan saya ini salah
-adanya ledek-ledekan yang tidak bisa menempatkan diri di waktu yang tepat...
-beberapa oknum (lagi-lagi) meragukan kapabilitas staf kominfo hanya karena tidak melihat kerjanya, padahal itu karena mereka (oknum) yang tidak tahu, dan hanya mau tahu kesuksesan mereka saja..

saat masa-masa pendaftaran cakahim dan capres/cawapres saya dari awal tidak berminat. Namun di suatu momen hening saya merenungkan mau kemana saya 2011, akan tetap di Study Group ini ataukah pindah lapak. Tampaknya Dia membisikkan arahan untuk menuju ke Study Group lain di J208. Nampaknya saya (tanpa alasan kuantitatif) sependapat. Sempat pula ajakan suatu kongsi datang namun buyar juga dengan berbagai pertimbangan. Namun pilihan saya untuk menuruti arahan-Nya mengantarkan saya bertransmigrasi ke Study Group lain. Bukan pilihan mudah, namun takdir Allah itu indah...

Saya engkang bukan karena dendam, bukan karena disia-siakan..tapi karena pilihan saya sendiri ^_^

No Response to "bukan karena benci"