Seikat Persahabatan : Dari Trofi ampe Twitter

Di sela-sela mengerjakan sinkronisasi Single Sign On (opooo kuwi???), berbagai getaran HP mengacaukan konsentrasi, "ah skip saja" pikirku, tapi penasaran juga, ada pesan apa sih? Begitu nengok layar HP, puluhan pesan dari grup WhatsApp bermuara dari GaNas0508, "hmm, ada heboh apaan nih? giliran siapa nih yang diledekin kali ini?". Namun ternyata di situ sedang rapat pleno umbrus membahasa tentang sebuah foto yang bukan foto biasa, yaitu nikahannya Rani Fery (Litev Putri). SubhanaAllah, kawan satu ekskul plus satu komplotan di DNA ini hendak menyelenggarakan ibadah yang insyaAllah akan memenuhi separuh agama. Barakallah Rani. Namun ibarat skripsi, foto itu bukanlah daftar pustaka, melainkan latar belakang, why? Berbagai recok dan oreg (mengimpor kosakata Langon) mewarnai hari-hari kami untuk memberikan bingkisan yang tak ternilai dan terkenang seumur hidup buat Rani.


Berawal dari foto inilah, kekompakan kami sebagai anak-anak terpilih dibangkitkan

Pertama yang dibahas adalah ide tentang piala bergilir. Berbagai keinginan di dicelotehkan persis lagu Doraemon "aku ingin begini aku ingin begitu ingin ingin itu banyak sekali..." ya masing-masing nyanyi gitu (termasuk saya juga sih). Hingga akhirnya tiga hari lebih pleno umbrus itu tidak bermuara, akhirnya maskot kami a.k.a. Wawenk alias Eka Sri (Juang Putri) dengan naluri antagonis membintal-nya memberikan ultimatum untuk segera dikonkretkan per-oreg-an tersebut. Entah siapa yang memulai, mendadak forum menunjuk si ganteng dari Margasari alias saya (ya iyalah, satu-satunya anak laki-laki dari Margasari di GaNas0508 ya saya doank) untuk membuat desainnya, percetakannya gimana? mbungkusnya gimana? ntar bisa dibicarakanlah...

Padahal masih pening dengan pegawean SingleSignOn namun karena biasa mencuri-curi waktu luang, akhirnya dalam waktu kurang dari satu babak, desain pun selesai dibuat, desain yang simpel, kenapa? Hanya terdiri atas tiga bagian, yaitu tiga goresan membentuk tunas kelapa (silhoutte), siluet sepasang laki-laki dan perempuan, serta tulisan GANAS Wedding Award. Padahal jika dibandingkan dengan ide dari Mas Aditya (tetua kami, si Litev Putra) itu ya begini .





Desain disetujui ini ibaratnya menyelesaikan bab 3, masih ada bab 4 yaitu percetakan dan bab 5 pembungkusan dan penyerahan, eaaa oreg-oreg berikutnya berlanjut. Namun upsss, entah karena emang lagi passion ngedesain ato keceplosan, ketika ditanya mau ngasih kado (yang sifatnya permanen, bukan digilir) apa, ko saya malah setuju bikin poster berisi foto-foto kegiatan kita jaman SMA dan saya ikhlas membuatkannya (salah ngomong apa sih gue??) Well, silahkan mereka mengerjakan bab 4 dan 5, namun bagi saya muncul satu proyek baru bikin desain poster buat Rani T_T

Tadinya sih rencana bikin poster mozaik, bisa berupa kumpulan thumbnail atau bisa juga kumpulan foto membentuk tulisan atau logo apa gitu, namun mendadak muncul ide, ahhhh, bikin posternya bentuk page Twitter aja, ntar ada Profile Rani ama Interaction berisi ucapan selamat dari kite-kite per orang. Ihiyyyy, Allah emang ngasih inspirasi di saat yang tepat. Namun prosesnya tidak semudah perkiraan. Pertama, saya belum nginstall Corel dan Photoshop, sehingga harus memakai Powerpoint like always. Kedua, hampir semua dokumentasi kegiatan GaNas ada di Benzena (laptop pertama saya) dan Benzena masih tengkurep di lemari kosan Paradewa di Bandung. Tapi di sinilah Allah menunjukkan peran-Nya, entah mengapa dengan source gambar terbatas dan software yang terbatas, desain bisa diselesaikan. Tak hanya itu terkumpul testimoni untuk bagian Interaction yang banyak.

Nah untuk proses mengumpulkan testimoninya ini juga sangatttt koplak. Ada yang dengan loading bingung mau nulis apa, ada yang malah debat nanyain ini nomer HP siapa (itu nomer HP gw cuyyy, yang m3 pulsanya abis =_=), ada yang lagi pelatihan jadi baru ngirim malemnya, itupun beliau malah ngobrolin tentang karir panjang lebar terlebih dahulu. Koplak nianlah, bahkan si Arief (Pradana Putra) malah lupa belum ngasih testimoni lantaran sibuk UAS (wanyad nian kau ble). Testimoninya sendiri ada yang standar rata-rata air, ada yang sangat religi, ada yang whatthefun, yaitu Riza Dennih (Giat Putra).

Ketika proses pencetakan poster Twitter ini pun kembali kewarnai oreg, yaitu rencana awal yang nge-print Eka, namun karena di facebook nama akunnya tidak ditemukan (aran fesbukmu kuwi opo sih??? asli alay tenan mestiii) maka saya email ke Arief, eh ternyata si Arief sudah ganti alamat email, kirim lagi dah,, padahal itu nge-email-nya pakai HP sehingga kebayanglah berapa lamanya. Well, tak henti di situ, begitu dia hendak nge-print, ternyata saya salah kirim file. Emang kacaulah kita ini, namun bukankah itu yang mewarnai kekompakan kita ya?

Alhamdulillah poster sudah di-print, ini hasilnya.

Alhamdulillah pula piala sudah jadi


Tinggal kedua di-bungkus kado dan selamat buat Rani ^_^

No Response to "Seikat Persahabatan : Dari Trofi ampe Twitter"