dan Pusamania (Borneo) FC itu Nyata

Lama tidak menilik persepakbolaan nasional, lantaran ngoding #garukgaruk tanah. Dan ternyata "klub itu" beneran ada. Siapakah "klub itu"? Tak lain dan tak bukan adalah Pusamania (Borneo) FC.

Seperti yang pernah diulas sebelum di blog ini tentang muncul klub baru atas inisiasi suporter Pusamania lantaran kecewa dengan kondisi terkini (Persisam) Putra Samarinda. Klub ini agar bisa berakselerasi di kancah sepakbola nasional maka harus mengakuisisi sebuah klub yang berada di Divisi Utama. Kenapa tidak ISL macam Pelita Jaya yang diakuisisi Metrotower dan menjadi Pelita Bandung Raya? Karena semua klub ISL sudah diverifikasi aspek legalnya. Dan klub Divisi Utama yang dipilih untuk diakuisisi adalah Perseba Bangkalan Super, sebuah klub asal Pulau Madura. Klub ini pada musim lalu sempat menyeruak di awal musim dengan motor utamanya Danilo Fernando, namun keteteran menjelang akhir musim sehingga gagal lolos ke ISL.

Perseba Bangkalan Super musim lalu, warna kostum merah putih horison khas Madura 
(sumber: kaconkmania.blogspot.com) 

Setelah diakuisisi, kini Pusamania Borneo FC menjadi kontestan musim 2014 Divisi Utama di bawah pengelolaan PT Nahusam Pratam. Sebagai pengenalan, beberapa klub di Kalimantan Timur telah dijajaki dalam laga ekshibisi, diantaranya Persiba Balikpapan hingga Mitra Kukar U-21. Pertanyaannya bagaimana dengan derby melawan Putra Samarinda? Akan berpihak kemanakah Pusamania secara umum?

Artikel tentang Pusamania Borneo FC di mysamarinda.com

Dengan kemampuan menyedot perhatian persepakbolaan nasional, tentu Pusamania menjadi tim yang secara popularitas patut diperhitungkan. Seca skuad, mereka punya Danilo Fernando yang kebetulan eks-Persisam. Bahkan, nuansa Persisam makin kental ketika menengok nama seorang Usep Munandar, eks-Persisam yang juga pernah membawa PSMS ke Grand Final Ligina 2007/2008 sebelum dikandaskan Sriwijaya FC.

Uji coba versus Persiba Balikpapan (sumber: goal.com)


Dengan warna merah-kuning, agaknya jumlah klub di Kaltim bakal menyaingi Jawa Timur. Jika Putra Samarinda, Persiba, dan Mitra Kukar bertahan di ISL dan Pusamania lolos ke ISL, agaknya Kalimantan Timur bakal menjadi provinsi ketiga yang mampu menyetor 4 klub sekaligus ke ISL setelah Jawa Timur dan Papua. Dan yang paling dinantikan tentunya derby yang bukan sekedar derby-Borneo, derby-Kaltim, hingga derby-Samarinda, tapi derby-Persisam.

No Response to "dan Pusamania (Borneo) FC itu Nyata"