Amanah

Dari sisi bahasa, 'amanah' memiliki makna yang sama dengan 'aman' serta berlawan dengan 'khianat'. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan menjaga adalah pangkal dari keamanan diri dalam perjalanan hidup. Amanah ini pun sifatnya luas, termasuk jabatan, utang, hingga hak/kewajiban selaku anggota rumah tangga/keluarga.

Di dalam QS An Nisa 58 dimuat perintah untuk bersikap amanat/amanah, 

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Di dalam surat lainnya, yaitu Al Ahzab ayat 72 dan 73, malah dipaparkan lebih 'menohok' lagi tentang keberanian manusia menerima amanat yang tidak disanggupi oleh beberapa ciptaan Allah

Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,
sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dua ayat tersebut mendeskripsikan bahaya yang sebenarnya mengintai manusia dalam menjalankan amanat. Karena itu kita patut waspada saat menerima amanat, bukan malah mengumbar kedigdayaan. Jangan menjadi orang zalim ataupun orang bodoh karena keduanya tidak sanggup menjalankan amanah. Seseorang tidak amanah kerap terjadi karena ilmu yang tidak mumpuni serta memang pada dasarnya orang itu berwatak zalim. Kita juga jangan sampai menjadi orang munafik maupun orang musyrik. Orang munafik seakan-akan memikul amanah tapi tidak ikhlas, malah merasa berat lantaran ada iat untuk pamer/riya. Orang musyrik malah tidak menjalankan amanah sama sekali. 

Disarikan dari kultum Tarawih di Masjid Nurullah, Kalibata City pekan lalu

No Response to "Amanah"