Terjerembab Mimpi


Dari tepian nelangsa terhampar
Bila aku selami di palung nurani
Pelabuhan solusi belum terpancar dari teropongku

Hatiku jengah tapi aku abaikan
Otakku mendidih tapi aku biarkan
Sekuat niat aku ibaratkan pohon kelapa
tak mudah terseret tiupan isu dan emosi sekitar

bahkan tatkala permata itu tak lagi kirimkan nasehat
ataupun lelah bergelimangan keringat
kayuh terus hingga lelah tak bisa mengusik
entah mengapa luka terkoyak itu mengambang

sinaran kelam antara wajah-wajah suram
bergugam mantra memaki
harapku terbaus segala senyuman riang hari baru
adakah itu tak hanya khayalan?

prediksi takkan tergaransi keterwujudannya
ranumnya buah keputusan terbungkus nyali

No Response to "Terjerembab Mimpi"