Tato?

Sebuah koran olahraga terbeli sore kemarin, salah satu artikelnya mengulas tentang trend bertato serta bertata rambut di kalangan atlet sepak bola. Untuk jenis trend yang terakhir saya tidak begitu risih, namun untuk trend jenis pertama, hmmm, tato, agak risih juga menelaahnya.

Sebagai umat muslim, ada seubah hadis yang menjadi patokan saya menolak tato;

“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknati wanita yang menyambung rambutnya, dan yang meminta untuk disambungkan, wanita yang mentato dan meminta ditatokan.” (Shahih, HR. Al-Bukhari no. 5933 dan dari sahabat Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma no. 5937)“

Alasan meniru-niru  diapungkan sebagai motiff sejumlah pesepak bola tertato, khususnya pesepak bola Eropa jelas menjadi indikasi tergadaikannya semangat mempertahankan idealisme. Meskipun saya fans Barca, jujur saya tidak menyukai berbagai pola tato yang dipunyai oleh Fabregas, Alves, maupun Adriano.

Salah satu cuplikan "pembelaan" oleh seorang pesepakbola nasional adalah "jangna menilai seseorang dari penampilannya". Well, permasalahannya bukan sekedar image maupun suka tidak suka, melainkan kesesuaian dengan fiqh thoharoh yang saya anut dalam agama saya, Islam.

No Response to "Tato?"