Peringkat 5 dan Mengapa

Sriwijaya FC kini terkapar di peringkat 5. Terlepas dari hasil Bhayangkara SU vs Perseru, peringkat 5 sudah pasti ditongkrongi. Peringkat yang memang tergolong papan atas. Tapi peringkat yang terlalu rawan untuk disalip mengingat tim-tim di belakangnya hanya berjarak sekian poin dari SFC. Ada yang menarik sekaligus menyakitkan dari pencapaian peringkat 5 ini.

Nyaris memenanngi 4 laga melawan 4 tim di atasnya
Tercatat Sriwijaya FC mampu mendepak Madura United 5-0 di Jakabaring, menggulingkan Bhayangkara SU di kandang lawan, memecundangi Persipura 1-0 di Jakabaring, serta menahan Arema Cronus di Jakabaring juga. Artinya, Sriwijaya FC punya kapabilitas yang tidak kalah dari para peraih peringkat di atas mereka. Bahkan mereka, sebagaimana disebutkan sebelumya, mampu menggulung Madura United 5-0 yang ironisnya justru saat ini bertengger di pucuk klasmen. Praktis hanya Arema yang gagal dikalahkan.

Teja Paku Alam harus lebih 'rewel' lagi agar tidak kebobolan di menit-menit akhir lagi.
sumber foto http://www.indonesiansc.com/galeri


Spesialis kebobolan menit akhir
Predikat sebagai tim yang mudah lengah di menit-menit akhir sebetulnya sudah terdeskripsikan sejak laga pertama melawan Persib Bandung. Laga yang besar kemungkinan berbuah 3 poin tandang ternyata pupus lantaran gol Tantan di menit 92. Sungguh hasil imbang yang nyesek dan ternyata berbuntut panjang lantaran menjadi penyakit kambuhan di laga-laga berikutnya. Sosok Irsyad Maulana memaksa Sriwijaya FC pulang dengan poin hampa lantaran golnya untuk Semen Padang di menit 87. Victor Pae, pemain Persela, mengikuti jejak Irsyad lewat golnya di menit 84 yang menjadikan laga berkesudahan imbang 2-2. Pekan 15 menjadi mome horor ketika Gonzales menghajar Sriwijaya FC di menit 87 yang berdampak pada hasil imbang 1-1 atas Arema. Dan terakhir di menit 91 andalan Pusamania, Lerby A. memaksa Sriwijaya pulang hanya dengan satu poin lewat hasil imbang 2-2.

Artinya Sriwijaya FC kehilangan 2 poin sebanyak 4 kali atas Persib, Persela, Arema, dan Pusamania, serta 1 poin atas Semen Padang. Ditotal, ada 9 poin yang melayang lantaran ketelodoran ini. Dan apabila 9 poin ini disertakan pada poin saat ini, yaitu 28, tebak berapa poin Sriwijaya FC seharusnya? 37 poin. Poin yang sama dengan pucuk pimpinan klasmen yaitu Madura United.

Jelas bahwa indikasi merosotnya peringkat Sriwijaya FC ke rangking 5 yang sebelumnya sempat melambung di ranking 2 ini adalah hilang 9 poin lantaran kebobolan di 10 menit akhir plus injury time. Pelatih Widodo harus lebih 'keras' lagi dalam mengingatkan para pemain Sriwijaya FC agar lebih waspada.

Putaran 2 akan lebih greget, bagaimana dengan Sriwijaya FC?

No Response to "Peringkat 5 dan Mengapa"