Review Kamen Rider W

Belakangan demen banget nyetel serial Kamen Rider W. Pdahal serial ini merupakan rangkaian 49 episode yang diputar 4 tahun lalu, tepatnya 2010 sebagai kamen rider ke-11 era Heisei. Emang apa sih yang menarik dari serial ini?

Detektifnya? Agak sih...

Tematik abjad berupa kode monster dopant? Nggak juga sih, tapi penasaran n ngerasa lucu juga sih

Warnanya bisa ganti-ganti gitu? Hehee, bisa merah-biru kayak Barcelona n Fasilkom, kerennn #lha

Persahabatannya? Iya ini nih yang bikin demen...

Uluran "perdamaian" pasca-konflik di episode 2

Ngelihat persahabtan antara Hidari Shoutaro dengan Philip alias Sonozaki Raito memang unik
Dari episode kedua saja sudah disuguhi adegan perpecahan yang mampu disikapi secara kepala dingin. Karakter yang penuh perbedaan yang saling mengisi kekurangna. Kurnag lebih begitulah topik persahabatan yang diumbar di serial Kamen Rider ini.

Waktu Philip pamit ke Shoutaro karena diajak "pulang" ke kediaman Sonozaki


Walau demikian, ketika menjelang tampilnya eXtreme, justru Hidari mengalami penurunan kapabilitas dan Philip justru "melamar" Terui untuk menggantikan Shoutaro. Sebuah mosi tidak percaya yang akhirnya mampu dipecahkan oleh mereka berdua.

Last henshin... dramatis banget adegan ini satu...


Kado perpisahan ketika keduanya akan berangkat menuju markas Utopia

Shoutaro yang memiliki keunggulan pada karakter berwatak keras namun penuh perasaan dan intuisi sangat padu dengan Philip yang sangat berlogika, kalkulatif, dan to the point.

Pertarungan versi movie 

Reuni di Kamen Rider OOO feat. Den-O movie

1 Response to "Review Kamen Rider W"

Tegar mengatakan...

Hubungan persahabatan Shotaro Hidari dan Philip memang membuat serial Kamen Rider W menjadi makin menarik.