Antara "( 1- 1/2 ) + ( 1 - 1/2 ) = 1" dan Rekayasa CintA

Disarikan dari kajian malam Ahad di AQL Tebet Sabtu (14/2) lalu

Pertama tentang sebuah rumus
Ada yang bilang 1 +1 = 2. Namun ternyata rumus itu perlu dimodifikasi agar hasilnya bukan dua tapi satu. Lho kok? Iya, maksud satu di sini adalah kepaduan dalam menjalankan rumah tangga. Sepasang angka 1 di bilah kiri harus dikurangi setengah. Maka hasil masing-masing adalah setengah dan saat dijumlahkan menjadi 1. Maksud dikurangi setengah di sini adalah mengurangi segala bentuk ego yang tidak sesuai dalam membina rumah tangga tersebut. Filosofis juga y...

Cinta itu Tidak Cukup Nalar
Dikisahkan pula di kajian ini bagaimana terjadinya berbagai kasus yang terkait permunakahatan yang secara nalar biasa agak sulit dimengerti. Namun ternyata itu berpangkal pada kebesaran Allah sebagai pemilik hati manusia. Menyinggung tentang Allah, maka dikulik juga sebuah sifat penyayang "tanpa syarat dan ketentuan berlaku". Sifat demikian terjadi berupa adanya rasa memberikan apa yang dibutuhkan pihak lain (dalam hal ini pasutri) tanpa memandang balasan ataupun situasi yang tengah terjadi.

Bagaimana dengan Rekayasa
Sebenarnya, maksud rekayasa di sini adalah fokus pada ikhtiar untuk mempertahankan tujuan berumah tangga dari segala ancaman. Ancaman yang macam bagaimana? Pertama terkait menumbuhkan cinta. Kedua membangun komitmen tanpa "silau" dengan pesona orang lain.

Perlu ada strategi agar kesakinahan (dan juga mawadah warokhmahan) bisa terjalin, bukan dengan diam ataupub mengeluh.

No Response to "Antara "( 1- 1/2 ) + ( 1 - 1/2 ) = 1" dan Rekayasa CintA"