Review KAP: Ketahanan Keluarga

Ketahanan keluarga merupakan konsep menjaga rumah tangga Islami dari virus kejahiliyahan dan westernisasi yang mengancam eksistensinya dalam menjalankan amal-amal Islami.
Hal ini tidak lepas dari era globalisasi yang memberikan dampak positif serta dampak negatif. Dampak positif berupa kemudahan informasi dan pergerakan sosial. Dampak negatif berupa budaya permisif, hedonis, pragmatis, dan berorientasi duniawi.

Dasar-dasar ketahanan keluarga:

  • Visi misi hidup yang benar, (lihat Adz Dzariat 56)
  • Komitmen Islam yang kokoh (lihat An Nisa 19)
  • Persepsi utuh tentang keluarga, yang tidak hanya pertemua fisik anggota keluarga, namun ada semangat dakwah di dalamnya
  • Terpadu dan mitra dalam rumah tangga


Terkait komitmen Islam yang kokoh, diingatkan tentang kriteria sukses versi Al Qur'an, tepatnya di Al Imron 185 dan Al Tafh 5. Di dalam Al Imron disebutkan tentang dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga. Inilah kriteria sukses yang sesungguhnya dan berjangka panjang. Dengan demikian, tugas kolektif dalam menjaga ketahanan keluarga adalah merealisasikan nilai rumah tangga (yang Islami) dan menyebarkannya ke masyarakat.

Faktor-faktor yang melemahkan ketahanan keluarga
  • Komitmen keislaman yang lemah
  • Arus kehidupan yang jahiliyah
  • Gaya hidup yang hedonis dan permisif
  • Arus invasi pemikiran yang tidak terbendung
  • Komunikasi yang minim
  • Lemahnya tarbiyah

Disarikan dari Kajian Ahad Pagi di MUI 22/2

No Response to "Review KAP: Ketahanan Keluarga"