Ada yang Baru di Kurikulum MTI UI 2016

Perubahan merupakan sebuah kemutlakan yang pasti terjadi pada apapun yang manusia ciptakan. Begitu pula yang terjadi pada tatanan mata kuliah sebagai bagian dari kurikulum di program Magister Teknologi Informasi atau MTI, Fasilkom UI. Saya kurang tahu persis siklus pergantian kurikulum. Sebagai perbandingan, di IT Telkom s/k Universitas Telkom dijalankan siklus evaluasi dan pengubahan kurikulum tiap 4 tahun.

Sebagai gambara umum, MTI merupakan program magister yang sifatnya terapan dengan area keilmuan pada industri TIK. Ruang lingkup TIK di sini menjangkau information technology dan information system sebagai dominator serta software engineering dan computer science sebagai unsur minoritasnya. Dari karakteristik tersebut, sudah terlihat bahwa MTI dituntut responsif terhadap perkembangan TERKINI pada industri TIK. Sifat terapan mengharuskan kurikulum di MTI harus relevan dengan apa yang terjadi di luar kampus. Jenjang magister yang sifatnya spesialisasi juga mendorong relevansi yang tinggi. Apa yang 'dianggap' cocok diajarkan 3-4 tahun yang lalu barangkali sudah 'expired'. Alhasil para pejabat dan tenaga pengajar harus pandai mengolah dinamisnya industri TIK dan mengonversinya ke dalam kurikulum di MTI. Beruntungnya di MTI ini, pejabat dan tenaga pengajar kerap terlibat dengan proyek-proyek TIK yang mberdampak positif pada tingkat 'kegahoolan' mereka atas perkembangan teknologi serta kebutuhan industri yang dinamis. Faktor lain yang turut menguntungkan adalah latar belakang para mahasiswa yang notabene karyawan ataupun pejabat dari berbagai bentuk organisasi, baik yang pemerintahan maupun swasta. Faktor ini menyebabkan antara tenaga pengajar, termasuk juga dosen pembimbing dan penguji karya akhir, dengan mahasiswa dapat interaktif membagi pengetahuan tentang dinamisnya industri TIK.

Untuk kurikulum 2016 ini, MTI menetapkan 9 mata kuliah wajib, termasuk karya akhir. Kesembilan mata kuliah tersebut adalah Infrastruktur TI (gabungan Jaringan Komputer dan Komunikasi Data serta Perancangan Infrastruktur TI), Analisis Kebutuhan & Perancangan SI (d/h Perancangan SI), Manajemen Data (d/h Teknologi Sistem Basisdata), Sistem-Sistem Perusahaan (baru, apa ini penjelmaan dari Arsitektur Perusahaan alias Enterprise Architecture), Metodologi Penelitian & Penulisan Ilmiah (masih harus dilestarikan ini), Manajemen Perubahan & Proyek TI 3
IT Change & Project Management (masih), Manajemen Strategis SI (d/h Perencanaan Strategis SI), Dinamika Tim Perangkat Lunak (d/h Proses dan Manajemen RPL),
Strategi & Manajemen Informasi Korporat (d/h Manajemen Informasi Korporat), dan Karya Akhir (naaah ini diaaa). Bisa dibilang, situasi di 8 mata kuliah (di luar karya akhir) tidak terlalu banyak perubahan selain merger JKKD dengan PITI serta mata kuliah baru SSP. Tentu perubahan nama sifatnya hanya kemasan, bagaimana dengna substansi, itu akan jadi ulasan menarik. Saya tidak tahu sesignifikan apa pengubahan di ranah substansi hehee.

Untuk mata kuliah pilihan, di sini terjadi perubahan yang cukup signifikan. Jika sebelumnya terpapar 4 peminatan, yaitu Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Enterprise
Tata Kelola, dan Manajemen Informasi. Bisa dibilang, peminatan RPL menjadi yang paling kurang laku lantaran selalu kalah kuota sehingga ditiadaka mata kuliahnya, sedangkan peminatan tata kelola kerap menjadi top-scorer dengan eksistensinya yang paling banyak dieksplorasi untuk kebutuhan kerja tiap karyawaran, termasuk saat menggarap topik karya akhir. Bagaimana dengan klasifikasi peminatan di kurikulum 2016 ini/ Masih dengan 4 peminatan, mereka adalah Solusi Perangkat Lunak Perusahaan, Aplikasi TI Strategis, Tata Kelola, serta Analitika Bisnis. Alhasil, beberapa mata kuliah baru pun menyeruak ke SIAK mulai semester ini, misalnya Kesehatan Elektronik, Perdagangan Elektronik (d/h Bisnis Elektronik), dan Analitika Media Sosial dan Digital. Berikut ini hamparan detail mata kuliah di tiap peminatan. Yang menarik mata kuliah pilihan di peminatan Tata Kelola paling panyak stoknya dengan 4 mata kuliah, yaitu Tata Kelola TI, Manajemen Investasi TI, Manajemen Risiko TI, dan Keamanan Informasi. Saya penasaran apakah mungkin keempat-empatnya digelar sekaligus megingat peminatny selalu 'sold-out'.



Yang pasti, saya optimis bahwa penyusunan ini sudah mengakomodasi berbagai kebutuhan yang ada semaksimal mungkin. Termasuk konversi mata kuliah bisnis elektronis menjadi perdagangan elektronik. Sudut pandang sebagai mahasiwa yang pernah ngambil serta asisten dosen semester lalu, saya melihat  pengembangan industri TIK di Indonesia memang lebih menyita atensi dan potensinya di hal-hal yang bersifat komersial. Perilaku konsumtif yang tinggi menjadikan perdagangan elektronik jauh lebih menggiurkan daripada bisnis elektronik yang sifatnya non-komersil. Hehee

No Response to "Ada yang Baru di Kurikulum MTI UI 2016"