Arfive Gandhi

Materi ini disampaikan pada hari kedua LKO 2 2009 oleh oleh Didik Supriyanto (Wapimred detik.com)

Pers, secara etimologi berarti menekan(Bahasa Inggris Press, Bahasa Belanda Pers). Istilah ini mengacu cara kerja mesin cetak era 1440-an di Eropa dimana mesin itu dipakai untuk pamphlet dan brosur. Pers dalam arti sempit adalah komunikasi massa lewat barang cetakan. Pers dalam arti luas adalah komunikasi massa lewat media cetak, elektronik, internet, dan mobile.
Sedangkan menurut UU Nomor 40 tahun 19999 tentang Pers, Pers adalah lembaga social dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik emliputi  mencari, memperoleh , memiliki menyipan, mengolah dan menyampaikan infomrasi, baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengna menggunakan media cetak., media elektronik dan segaa jenis saluran yang tersedia.

KARAKTERISITIK PERS

• Perioditas, Pers harus terbit teratur, pediodik untuk menjaga kepastian hubungan dengan khalayak/pembaca
• Publisitas

Pers ditujukan kepada khalayak, sasaran umum dan heterogen. Memang ada segmentasi tapi di dalam wilayah segmentasi tidak ada yang sifatnya personal. Heterogenitas bisa dalam arti geografis, bisa juga psikografis.

• Aktualitas

Informasi yang disampaikan mengandung unsur kebaruan, menunjuk kepad aperistiwa yang benar-benar baru terjadi/sedang terjadi. Aktualitas bisa dalam arti waktu, kalender, dan masalah

• Universalitas

Materi yang disampaikan beragam, umum. Memang ada media khusus, tapi kekhususan itu tetap dalam konteks melayani orang banyak, bukan per orang. Secara umum pers berisi berita/news, opini/views, dan iklan/advertising.

• Objektivitas

Materi yang disampaikan apa adanya(bukan ada apanya), informasi yang menraik, dapat dipercaya, tidak menggantu perasaan khalayak. Untuk itu diperlukan kode etik sebagai landasan kerja operasional.


TIPOLOGI PERS

• Berdasar wilayah edar : community newspaper, local newspaper, national newspaper, international newspaper
• Berdasar kualitas : quality newspaper, popular newspaper, yellow newspaper
• 
  

FUNGSI PERS

• Informasi
• Pendidikan
• Control
• Hiburan
• Mediasi

PENYANGGA PERS

1. Idealisme, yaitu nilai, cita-cita, obsesi, sesuatu yang terus dikejar, dipertahankan dan dikembangkan dengna tujuan menjag akemanusiaan, memeprtahankan kebenaran, memperjuangkan keadilan, mengembangkan demokrasi, menegakkan HAM.
2. Komersialisme; pers juga harus berorientasi komersial untuk bertahan hidup dengna merujuk kaidah ekonomi : efektif dan efisien.
3. Profesionalisme; hal ini terkait sebagai sumber penghidupan, pengetahuan dan ektrampilan dank ode etik.

JURNALISME
Jurnalisme berasal dari kata journal(Bahasa Inggris) artinya catatan harian/catatan mengenai ekjadian sehari-hari(serupa dengan journ pada Bahasa Belanda)
Jurnalisme adalah kegiatan menyiapkan, mencari, emngumpulkan, mengolah, menyajikan dna menyebarluaskan berita melalui media berkala kepada khalayak seluas-luasnya dengna secepatnya.
Jurnalisme bukanlah media massa, jurnalisme bukan pula pers. Jurnalisme adalah kegitan yang memungkinkan pers dan media massa bekerja dan diakui eksistensinya. Jurnalisme adalah penggerak pers, penggerak media massa.