Punggung Membungkuk Hari ini
Selamat pagi (pas saya ketik masih 05.22 WIHS, waktu Indonesia hape saya)
Pagi yang tentu akan berbeda dibandingkan pagi-pagi hari esok
Setelah hampir dua tahun, tak terasa penghujung ini telah menampakkan “senja”-nya. It is enlightment phase in my life. Ya, (nyaris) dua tahun yang banyak memberi saya inspirasi, dua tahun yang asyik, dua tahun penuh dengan berbagai pengalaman unik dan (Alhamdulillah) tidak ada secuil pun rasa salah memilih tempat untuk berkreasi. Tidak pernah ada yang kebetulan jika menengok takdir-Nya. Sebuah kehormatan karena dipertemukan dengan orang-orang kece seperti kalian.
@Mas Irvan Indra, terima kasih banyak Mas atas banyaknya share ide sejak pertama kita kenal. Banyak hal-hal ajaib yang saya pelajari dari berbagai obrolan kita, tentang industry kreatif, tentang social media, tentang web design, tentang apa lagi y? Wah banyaklah, have an outstanding adventure bro :)
@Mba Intan, sosok yang pertama saya kenal sebagai sesama fans Larc en Ciel. Nyaris selalu riang dan nyambung untuk segala macam obrolan. Terima kasih banyak atas pengarahannya dalam belajar menulis liputan hehee. Jarang-jarang nih anak IT ditugasin nulis liputan, dan dapet bimbingan langsung dari salah seorang yang beuhh, yoiilah :)
@Mba Reni, wah lama kita tidak berjumpa Mba. Sosok yang ini juga tidak pernah kalah riangnya. Sosok yang selalu siap bertangkas-tangkas mengelola segala macam berkas dan urusan per-PR-an. Hehee. Salut mba :)
@Mba Venny, beuhh kalau yang ini mmm, sangar pisan, hehee. Pertama kali kenal saat mempersiapkan PPKI dengan ketahanbantingannya bergadang ngurus ini ngurus itu, eh ternyata satu tim proyek akhirnya di IK. Well, ibaratnya kulkas dengan empat pintu, Mba Venny ini bisa dengan kokoh menjadi sosok yang seusai bagi tiap orang yang di sekitarnya. Saatnya serius OK, saat ble’e juga OK, hehee. Berbagai ide, baik skala kecil maupun besar, ada saja yang dikemukakannya, dan itu dihadirkan dengan asyik tanpa memandang remeh ide lainnya :)
@Mba Kimi, wahhh, kalau yang ini saya tertipu, tadinya saya kira seangkatan, eh tahunya sekian tahun di atas saya *langsung hormat*. Yang ini mah udah berbagai macam proyek dijelajahinya, EWS pernah, SKR udah, PPKI mantap, dan jrenggg ternyata ketemu di IK. Asyik untuk diajak diskusi dengan segala pernik topik. Tipikal yang banyak saya belajar dari Mba Kim, terutama bagaimana membuat segala tugas bia dijalani dengan have fun. Kece banget itu.
@Bang Haekal, oiii Bang… Gaimana kabar Bang? Lama nian tidak bersua. Pertama kenal saat Workshop IK tahun 2013 dengan kesan ini orang agak pemalu tapi ramah, nyambung diajak ngobrol, agak lugu dikit #eh, tapi juga religus, dan nggak menyangka tahun 2014 bakal satu tim di IK *yeayyy. Nggak tahu kenapa, tapi kalau udah ama Bang Haekal ngobrol, topiknya kok menjurus tentang permunakahatan (garuk-garuk kepala). Yang saya heran, adalah karakteristik yang sabar dan pandai berbaur dengan orang bagaimanapun tipe/karakternya, mungkin bukan heran, tapi kagum. Walau hanya sekali, tapi pengalaman yang asyik bisa ngeliput bareng Bang Haekal waktu Imagine Cup di Epicentrum. Gokil lah abang kita satu ini, bahkan di waktu-waktu tertentu suaranya menggema mengajak kebaikan :)
@Ari, ah kenapa baru sebulan dua bulan nggak balik lagi sih? O_o. Asyik padahal ngelihat tingkah Ari ama Bang Haekal yang lucu kalau mau liputan. Tipikal yang palu gada banget (apa yang lw mau, gw ada) alias multitalenta. Hehee, punten kalau belum banyak kenal. Namun terima kasih atas perjuangannya di IK :)
Lha kok udah ganti page ke halaman dua y? Hmmm, ini udah ngantuk belum tidur pagi ey
@Ridho, salah satu orang yang namanya sulit dieja. Abdushshabur dengan ‘shin’ ber-tasjid. Kadang saya panggil Idho. Eh ternyata lw temennya Dharma y? Ini juga salah satu tipikal yang multitalenta. Sosok yang selalu dan selalu bersemangat dalam belajar, pandai menempatkan diri, dan yang gw suka adalah karakter tenang. So surprise banget waktu sore-sore sms yang mengabarkan kalau hari ini terakhir di IK *jrengggg*, lah?? Tapi di situ juga saya belajar bahwa keberanian dalam menentukan pilihan patut dilakukan walau mungkin dipertanyakan orang lain. Salut untukmu :)
@Keke, eh, ini saya ngirim email ini udah bangun belum y? #eh. Hehee, padahal kosan lw paling deket Ke. Yang ini kalau udah ama Mba Ria ibarat speaker kanan ama speaker kiri. Selalu ada saja diobrolkan, mulai dari ide yang produktif sampai dengan entertainment ala ibu-ibu hehehee :)
@Mba Jojo, ini adalah contoh manusia dengan perilaku sehat yang patut dijadikan teladan hehee. Nutrisinya sudah diseleksi dari makanan yang “pilihan”, begitu pula olahraganya yang teratur. Hehee. Awal kenal kalau dari penampilan, mmm, ko agak mirip atlet ketimbang penulis ya, eh ternyata kece banget, baik sebagai atlet maupun penulis. Selalu bersemangat dengan ide-idenya yang asyik dan yang paling saya kagum adalah karakter pantang menyerah sebelum tugas kelar :)
@Sari, awal kenal ‘oh ini mba-mba yang ngurus PPKI’. Keliatan pusing terus dengan berbagai kerjaan. Oh ternyata dari Bontang, jadi inget salah seorang kawan yang lumayan akrab berasal dari sana. Asyik untuk diajak diskusi dengna berbagai sudut pandang yang bisa kritis, bisa juga humoris. Tidak kenal lelah, ya itu karakter yang paling lekat dengan sosok Sari (mirip dengan Nandhik, cuma yang ini nggak pake molor di lantai atas). Cie cie cie, ditunggu undangannya ya, kalau bisa diselipkan tiketnya ya :)
@Mba Ria, tadinya mau ditulis di bagian awal, tapiii di bagian akhir sajalah hehee. Sosok tangguh tempat pada cewe-cewe di kantor berteduh berbagai cerita, cocok bangetlah jadi kakak angkat buat mereka hehee. Tidak pernah meremehkan kualitas orang dan mampu menghadirkan suasana ceria dengan gayanya yang khas, padahal awal kenal ‘ini orang kok kayaknya khusyuk di depan laptop y?’. Kalau dipikir-pikir cuma Mba Ria n Mas Toto yang awal masuk sampai dengan saya selesai masih ada di sini ya, hehee, berarti lw saksi sejarah IK mba :)
@Mas Toto. Awal kenal ini orang kok pendiem ya? Nampak khusyuk dengan laptop logo apel kroaknya. Time goes on and wewww, he’s so amazing and has outstanding ideas. Aset bangsa yang kece punya. Tahan banting dengan berbagai tekanan dari sana sini serta memiliki pendirian yang kokoh. Banyak yang saya pelajari dari sosok satu ini, yaitu dengan kesederhanaan dalam desain namun kreatif, presentasi yang menarik, serta tentunya analisis segmen “pasar” dan tak lupa ketekunannya untuk mempertinggi pencapaian. Sukses sebagai pribadi makin “berisi” (dalam sisi ilmu) dan semoga makin jadi pemimpin rumah tangga yang penuh barokah.
@Pak Haviz. Membaca namanya “beuhhh..berat banget namanya, tapi patut sebagai motivasi yang kerenn”. (Haviz?Hafidz?penghafal Al Qur’an, semoga kelak Pak Haviz menjadi seorang penghafal dan pengamal Al Qur’an, aamiiin :) ), udah itu aja deh, hehee. Sosok yang outstanding banget, mampu bekerja di bawah tekanan, kapanpun, dimanapun, jarang mengeluh juga, dan yang paling saya suka adalah mampu datang pagi hari. Mampu beradaptasi dengan orang berkarakter apapun, tim proyek dengan permasalahan apapun, serta menunjukkan komitmen untuk memberikan solusi. Tidak mau membiarkan permasalahan larut begitu saja, harus bisa diidentifikasi pangkalnya dimana, lalu solusinya bagaimana. Well, aspek yang ini saya patut berterima kasih karena berkesempatan belajar dari beliau, baik di forum umum maupun privat hehee.
@Hanafi, eduuun udah lembar ketiga aja… Ucoook, nggak salahlah partner bareng ente di berbagai kesempatan. Setelah hampir setahun solo karir, akhirnya bisa punya duet dalam pairing-programming, asyik banget karena nyambung di berbagai hal. Alhamdulillah cocok dari berbagai aspek, dari urusan ngoding, becanda hahahihi, ngomongin bola, ngomongin apalah mulai dari yang sifatnya sangat penting, penting, agak penting, kurang penting, hingga nggak penting banget. Mulai dari berangkat paginya yang konsisten, itu sudah menunjukkan kualitas pribadi seorang Hanafi. Jalan prestasimu masih panjang Fi, teruslah mempertinggi prestasi dan semoga penuh barokah
Akhirnya, saya perlu mengutip lirik dari lagu BIP, Ternyata Harus Memilih “tak ada kebetulan, semua pasti ada artinya”. Harapan saya sederhana, Indonesia Kreatif maupun pribadi kita masing-masing beruntung, beruntung dalam arti sederhana, yaitu hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari ini.
Kosan, 31 Maret 2015 pukul 09.02 eh ini laptop salah jamnya yang bener 08.04
Gapura Edisi Jakarta
Inspirasi terus menjejali diri ini. Persis saat pribadi mulai memantapkan hati untuk tidak melanjutkan kontrak. Dan inspirasi kali ini adalah Gapura pada Sabtu (28/3) lalu.
Bisa dibilang penyelenggaraan kali ini mengedepankan inspirasi dari pelaku-pelaku bisnis online. Sekedar info, Gapura tahun lalu menghadirkan Wagub DKI Basuki Tj.P. serta Menkominfo Tifatul Sembiring. Agaknya proses "kulo nuwun udah selesai dan sekarang fokus berbagi ide.
Kebetulan saya berkesempatan hanya ikut di sesi pertama. Sangat bersemangat dengan 5 pembicara yang menggalakkan bisnis online. Pertama dari internal Google di Indonesia yang memaparkan urusan teknis aplikasi web berbasis mobile. Kenapa mobile? Pengguna mobile di Indonesia gilaaa jumlahnya dan perlu perlakuan berbeda dibandingkan versi desktop.
Berikutnya 4 orang pembicara yang punya kesuksesan masing-masing. Ada yang bisnis kuliner berupa franchise cendol aneka rupa, bisnis mode berupa hijab, serta bisnis kerajinan berupa potongan kertas artistik. Salut dengan kreativitas mereka dan lebih salut pada ketekunan mereka.
Si Biru yang Akan Kurindu
Sebuah laptop yang menemani sejak Nov 2013 s.d. Maret 2015. Berarti 1,5 tahun bersamanya.
Banyak pahatan memori di sini
Mulai dari kerjaan ngoding dan nyetatistik, game, bikin surat #ups, ngedesain ini itu, dan juga kuliah
Malam ini si biru penuh haru kulirik pilu
Terima kasih
Performance Dashboard
Permasalahan informasi merupakan hal yang jamak terjadi di dalam perusahaan. Rencana awal hampir dapat diklaim selalu bagus. Namun jika melongok realitas, tentu seringkali terbentur pada problema yang tidak mampu dikendalikan. Ketidakmampuan peengendalian disebabkan oleh pangkal masalah berupa informasi. Sebagai contoh di dalam pengembangan perangkat lunak, estimasi pembuatan aplikasi terbentur pada perusabahan desain, namun semua pihak yang terlibat tidak memperoleh informasi yang cukup terkait perubahan tersebut. Mulai dari justifikasi mengapa berubah, apakah usulan perubahan otomatis diterima, bagaimana efeknya terhadap anggaran, berapa waktu yang diperlukan oleh tim teknis untuk menyesuaikan aplikasi dengan perubahan terbaru itu. Itu dari ini proyek secara spesifik.
Dari sisi organisasi, perusahaan seringkali tidak mampu memperoleh informasi yang akurat mengenai kondisi yang terjadi saat ini. Banyak perusahaan lebih menggemari evaluasi tahunan untuk melakukan perombakan besar-besaran. Padahal yang masalah yang terjadi sudah terlampau kacau, morat-marit SDM juga sudah berdampak pada tingkat turn-over yang terlampau tinggi. Alhasil evaluasi tahunan terkesan menjadi formalitas. Masalah sudah terlanjut membesar, sedangkan faktor-faktor penyebab yang awalnya kecil sudah tidak jelas kemana.
Ya, era informasi saat ini menuntut perusahaan, baik secara umum alias organisasi maupun secara khusus dalam lingkup tim proyek wajib menguasai informasi. Penguasaan informasi di sini adalah menghadirkan informasi sesuai konteks kebutuhan tiap personel dan mampu melakukan perbaikan dan pengembangan dari informasi tersebut. Contoh informasi yang berharga adalah berapa durasi yang diperlukan tiap orang tim teknis mengerjakan sebuah pekerjaan. Informasi lain yang jelas-jelas diperlukan adalah peringatan dini alias early warning system terhadap faktor-faktor yang mengancam keberhasilan perusahaan.
Jangan lupa bahwa perusahaan akan nampak "amatir" ketika hanya mampu mencanangkan target sukses dari sisi finansial saja. Kenapa? Sekarang ini dunia sudah menyadari bahwa kesuksesan finansial adalah hasil dari keberhasilan perusahaan mewujudkan target sukses di sisi SDM, dari sisi proses bisnis, serta dari sisi internal.
Solusi dari permasalahan informasi tersebut adalah pembangunan performance dashboard, yaitu sistem informasi yang menyediakan layanan mengenai informasi tentng performansi di sebuah lingkungan organisasi.
Kenapa harus performance dashboard?
Alasannya sederhana...
Organisasi memerlukan portal informasi yang menyediakan informasi secara lengkap dan sesuai sesuai konteks pengguna mengenai bagaimana performansi organisasi yang dicapai saat ini. Dengan demikian, langkah-langkah perbaikan dapat cepat dilakukan. Kembali ke penjelasan sebelumnya, performance dashbaord ini merupakan upaya untuk menjaga mutu pada SDM, proses bisnis, dan internal. Ketiganya akan mendorong kesuksesan secara finansial.
Transaparansi
Penggunaan dashboard tentu mendorong kejujuran mengenai apa yang telah dicapai oleh sebuah organisasi, termasuk tim proyek. Misalnya pengunjung website yang disajikan pada Google Analytics. Tidak ada kebohongan di sini karena data bersifat nyata. Memang pada proses bisnis tertentu dimana manusia sebagai pengisinya, dimungkinkan mengisi yang tidak benar, namun peluang melakukan "penggelapan" informasi jauh lebih bisa ditekan oleh manajemen.
Personalisasi
Aplikasi performance dashboard menyediakan berbagai tingkatan pengguna yang bermanfaat untuk menentukan jenis-jenis informasi yang ada dialokasikan. Sebagai contoh, bagi tim teknis urusan TI, informasi mengenai dokumen kebutuhan (requirement document), jelas menjadi kebutuhan yang wajib dipenuhi. Namun bagi sosok Board of Direction, progress pemenuhan fitur secara umum, jelas lebih diperlukan. Bagi tim teknis penjualan, siapa saja yang belum bayar wajib diketahui, namun bagi BoD benefit bulanan lebih penting untuk diketahui daripada daftar pelanggan yang berhutang.
Kemudahan
Kemudahan menjadi syarat yang wajib dipenuhi bagi performance dashboard jika ingin "laku" dan dipakai. Lho mengapa? Secara alamiah, manusia tidak terlalu suka bertele-tele dalam membaca informasi yang disajikan melalui komputer. Nah, dari sini, perlu disadari bahwa ada kecenderungan manusia "manja" dalam mencerna informasi. Jangan lupakan faktor keterbatasan waktu manusia dalam menjelajahi sebuah aplikasi. Dua faktor itu sudah cukup sebagai alasan sebuah aplikasi performance dashboard harus mudah dipergunakan, baik mudah diisi maupun mudah dibaca.
Inspirasi Hangat tentang e-Dagang
Well, kali ini mau cerita tentang inspirasi hangat dari Pak Daniel Tumiwa, ketua atau CEO Indonesian e-Commerce Association atau IdEA. Beliau mengisi di kuliah e-business pada Senin (23/3) lalu. Belkiau kebetulan merupakan sosok yang berpengaruh terkait TI di Garuda Indonesia. Maka yang di-share oleh beliau meliputi dua hal, yaitu e-commerce secara umum serta penerapan TI di GIA.
Pada awal sesi, beliau mengulas tentnag kondisi penetrasi internet di Indonesia. Yups, internet ibaratnya "panca idnera" untuk melakukan e-commerce. Mau barang bagus, yang punya itu seorang yang terkenal, tapi kalau internet ble'e ya gimana ya? #ahsudahlah. Dari sisi pelaku yang terlibat, harus diakui bahwa segmen urban menjadi dominator untuk e-commerce, baik penjual maupun pembeli. Kondisi inilah yang menjadi kota-kota besar di Indonesia menjadi titik "panas" dalam e-commerce, khususnya Jabodetabek, Bandung, Surabaya. Di luar Pulau Jawa, ada Medan, Palembang, dan Makassar yang menjadi kuda hitam di dalam e-commerce. Medan dan Palembang memang menjadi simpul massa ekonomi sosial di Indonesia Barat, sedangkan Makassar sudah lama menjadi "ibu kota" Indonesia Timur. Bagaimana dengan pulau dan kepulauan lain? Akses internet lagi-lagi berperan penting terhadap keberlangsungan e-commerce. Maka tak heran, pergerakan e-commerce di Kalimantan, Papua, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku-Maluku Utara belum masif geliatnya. Tapi, keseluruhan, Indonesia merupakan "surga" bagi e-commerce, jauh melampaui Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Pak Daniel juga menyinggung kebiasaan berinternet di Indonesia yang dari McKinsey Consumer Insight Indonesia 2013 ternyata 70 dari 100 responden menyatakan bahwa memakai internet untuk jejaring sosial. Selain itu, 44 dari 100 memakai untuk mencari informasi (mungkin para mahasiswa mendominasi segmen ini, entah informasi kuliah ataupun mantan #eh #wkwkwk). Online shop? Hanya 7 dari 100. Hal ini mengindikasikan bahwa potensi untuk mendongkrak kebiasaan e-commerce di Indonesia adalah dengan memanfaatkan jejaring sosial. Potensi yang secara pribadi saya sepakati.
Dari sisi produk yang ditransaksikan, dominasi ada pada fashion (78% responden), mobile (46%), elektronika (tentunya selain mobile, 43%), buku dan majalah (39%), dan groser (24%). Saya sendiri dalam kurun waktu dua tahun terakhir melakukan transaksi sebagai pembeli berupa elektronik 2 kali, fashion 2 kali, buku 1 kali, dan groser belum pernah. Itu dari sisi produk yang sukses diperjualbelikan. Bagaimana jika menyinggung perilaku yang elum mau ikut di e-commerce? 42% menyatakan kurang PD dengan kualitas produk, 40% khawatir dengan keamanan informasi saat pembayaran, dan 38% enggan jika tidak "menyentuh" produk itu secara langsung.
Sesi tanya jawab berlangsung asyik dimana saya sempat menanyakan tentang konsep crowdfunding di dalam e-commerce. Beliau memberikan tanggapan berupa anjuran untuk memastikan kejelasan hak dan kewajiban antara pemain utama dengan penyandang dana. Kondisi di Indonesia menurutnya adalah ketidakjelasan hak dan kewajiban sehingga penyandang dana bertindak sebagai bos sedangkan nasib masa depan pemain dalam mengembangkan produk tidak terarah baik, memang tidak semuanya namun fenomena ini yang kerap terjadi.
Di sesi kedua, beliau mengupas bagaimana dia sangat memperhatikan UX terkait pengembangan e-commerce GIA. Mulai dari web yang "digebrak" tampilannya agar fokus pada penginformasian penerbangan, hingga pembuatan mobile apps. Konsep yang menjadi gagasannya dan akan dikembangkan lebih lanjut adalah jejaring sosial bernama Garuda Miles. Di Garuda Miles ini, nantinya segala pengalaman menarik pengguna GIA akan dipublikasikan, khususnya foto, sebagai strategi dari CRM dan positive branding. Salut ini perjuangan beliau di tengah keterbatasan SDM dan persaingan global. Di tahun lalu GIA meraih beberapa penghargaan yang skalanya sudah internasional, maka jangan tanya apakah TI berperan atau tidak di situ.
Risk Management Sharing
Fitur yang asyik dari berkuliah MTI di Fasilkom UI salah satunya adalah dosen tamu yang inspiratif. Mulai dari Founder WikiPedia Indonesia, CEO IdEA, XL, PGN, dan kali ini yang hadir adalah sosok IT dari Pertamina. Beliau menjadi dosen tami di matkul Manajemen Risiko (27/3).
Beliau memberikan pemaparan mengenai bagaimana keamanan sistem di Pertamina, dalah satu BUMN terkemuka di Indonesia. Tidak hanya menjelaskan keamanan yang bersifat enkripsi data, beliau juga memaparkan proses audit dan penumbuhan kesadaran. Apa saja yang diulas? Berikut cuplikannya.
Keamanan sistem di Pertamina mempergunakan ISO 27001 sebagai panduannya. Bukan hal yang mudah mengimplementasikannya karena ada banyak sub-organisasi di Pertamina dengan karakteristik yang beragam. Membangun komitmen jelas menjadi tantangan yang patut diperhatikan.
Disebabkan status sebagai organisasi yang "memutar" uang di dalam nafas pergerakannya, maka segala strategi keamanan dikaitkan dengan investasi. Sebagai contoh membiayai 2 miliar server yang nilainya hanya 1 miliar tentu merupakan kesalahan strategi investasi bidang keamanan. Keamanan berperan untuk memastikan bisnis berjalan baik dan tidak terganggu atas bermacam ancaman yang negatif.
Yang paling menarik tentu adanya inspeksi mendadak yang dilakukan tim keamanan terkait perilaku karyawan dalam hal keamanan sistem. Mulai dari urusan flashdisk, screen lock, hingga pemberian label dilakukan untuk menjaga keamanan. Di sini, saya membayangkan tim keamanan yang berperan sebagai satpam yang juga kadang diantagoniskan. Dukungan manajemen menjadi syarat agar upaya tim keamanan ini bisa konsisten dijalankan.
Akhirnya, saya banyak menyadari bahwa keamanan sistem banyak ditentukan kesuksesannya dari faktor SDM. Bukan melulu terkait kecanggihan teknologi.
Warm Inspiration from IdEA Leader
GL FUKI 2015 dan IslamICTFair 2015
Jumat dan Sabtu kemarin agaknya jadi kilasan balik tentang FUKI, organisasi yang punya keunikan tersendiri dalam perjalanan S2 saya di Fasilkom UI. Dari sisi AD ART tidak ada larangan anak S2 bergabung, tapi dari statistik belum pernah ada. Dari sisi teknis benar-benar hal yang sulit untuk bisa aktif sebagaimana pngurus lainnya yang dari jenjang S1. Tapi dengan segala keterbatasan yang ada, saya menikmati keasyikan di sini.
Jumat lalu, kesempat berkunjung ke aula Gd. B dimana Grand Launching diselenggarakan. So surprise karena tanpa dikomando, justru muncul juga Arsyad dan Elka plus Rahardian dan Reyhan. Well, lucu juga ya...hehee
Esoknya setelah meet up bareng teman-teman UI Berkebun, saya menuju ke Pusat Studi Jepang dimana diadakan Main Event Islam ICT Fair 2015. Kebetulan, tahun lalu jadi peliput acara seminarnya. Dan kali ini walau tidak dalam rangka penugasan, tapi saya ke situ pure sebagai nostalgia sembari mencari inspirasi. Pusingg tahu mikirin KA yang terbengkalai ampe dara sarang laba-laba, kelelawar, walet dll.
Badmin-Town @Ps.Minggu
Hobi baru anak-anak PAJ yang diinisiasi oleh Mas Zaqi dan Mas Syamsul. Faktor pendongkark ide tersebut sederhana, udah gersang nggak ada sesuatu yang memcah kebekuan rutinitas. Dan berangkat dari tiga orang yaitu mereka dan saya, perlahan inisiasi ini mulai rutin.
Setelah pekan sebelumnya menghadirkan Mba Deby, kali ini giliran Bang Bernard yang hadir. Senang rasanya melihat keceriaan yang sempat melepuh itu mulai terobati hehee. Kalau dari sisi waktu memang agak berasa gimanaaa gitu, Sabtu pagi jam 6 walah berat cuy. Tapi kok nyatanya bisa ya? Hehee
Thanx for Mas Syamsul dan mas Zaqi sebagai inisiator
Thanx juga buat mas-mas temennya Mas Zaqi
Thanx buat Mba Deby dan Bernard yang udah konkret
Ayo mana nih mba Ochi, a Yudi, Bang Her dll hehee
Ada yang Aneh terkait Surat Pernyataan di FTUI
Jagad UI sempat heboh dengan pernyataan tertulis yang disebar di berbagai sosial media. Isinya memang lucu, sekaligus pilu. Tentang permintaan maaf seseorang (yang memakai nama terang jelas) karena mencemarkan nama baik orang lain karena memublikasikan foto orang tersebut merokok di kantidi n FT. Bak paduan koor, semua langsung satu suara mengecam, setidaknya itu yang terjadi di social media. Kenyataan alias tindakan konkret, hehee masih agak samar dan mengambang penyelesaiannya.
Tindakan mencemarkan nama baik tentu kita sepakati patut dikategorikan kurang layak dilakukan, namun apakah benar yang bersangkutan (orang yang difoto) mempunyai nama baik? Dari sisi perilaku ornag yang difoto, jelas ada yang tidak patut diapresiasi sama sekali. Merokok di kantin FT jelas melanggar perraturan karena area itu termasuk kawasan yang dilarang merokok. Apakah kejelasan peraturan itu mendadak? Seingat saya sudah hampir dua semester tiap kali login ke SSO UI, ada banner khusus bagi semua civitas akademika UI bahwa seluruh kawasan di FT dilarang merokok. Kabar yang berhembus, ada pembelaan dari orang yang difoto bahwa FT tidak menyediakan infrastruktur untuk para perokok. Alasan yang sebenarnya mengada-ada, kenapa? Kalau memang punya niat tulus untuk merokok tanpa menabrak peraturan ya jangan langgar aturannya, tapi cari tempat lain yang menyediakan sarana bagi perokok. Ya udah gede masa masih manja sih?Dan kalau memang hasrat merokok sudah tidak terbendung, kenapa nggak menyampaikan usul ini ke rektorat, dekanat, atau setidaknya minta izin ke satpam lah. Wah kalau dia nggak mau menyampaikan usulnya itu ya kira-kira mentalnya seperti ap sudah tergambar lah ya
Ada sifat kurang jantan yang tercium dari insiden ini. Entah ini dari pembuat pernyataan yang takut mention nama orang yang difoto, ataukah si orang yang difoto yang "titip sponsor" agar si pembuat pernyataan menganonimkan nama orang yang difoto. Padahal si pembuat pernyataan memasang nama dirinya jelas-jelas, lha nkenapa nama orang yang difoto nggak ada? Kalau memang merasa benar, ya kenapa nggak sekalian menyebutkan namanya? Merasa tercemar kok nggak mau disebutkan namanya sebagai yang (ngakunya) dicemarkan namanya.
Semoga ada pembelajaran bagi semuanya, bagi orang yang membuat pernyataan, orang yang difoto, serta yang punya hak untuk menentukan bagaimana permasalahan ini diselesaikan.
Muker HIMMPAS 2015: Merangkai Puzzle Gagasan Masa Depan [1]
Kualitas sebuah organisasi terletak pada bagaimana organisasi tersebut mempersiapkan diri terhadap dinamika sekitar. Lebih jauh lagi, sebuah kalimat bijak Benyamin Frankilin "If you fail to plan, you are planning to fail" juga mengisyaratkan pentingnya seuah persiapan. Ibarat orang yang akan berlaga di sebuah pertempuran, maka perlu strategi untuk meraih kemenangan yang sebaik-baiknya, dan tak lupa tetap mengharap ridho-Nya. Berangkat dari keinginan untuk terus mempertinggi kontribusi, maka Himpunan Mahasiswa Muslim Pascasarjana Universitas Indonesia menggelar Musyawarah Kerja 2015 pada 15 Maret 2015 lalu. Dengan bertempat di aula selatan Masjid Ukhuwah Islamiyah, Muker kali menjadi sarana untuk memaparkan ide-ide tentang "apa yang akan diperbuat dan dikontribusikan HIMMPAS UI" selama periode kepengurusan ini.
Musyawarah kerja HIMMPAS UI tahun 2015 ini terdiri ata tiga sesi, yaitu dua sesi pemaparan rencana proker (masing-masing 2 bidang) serta satu sesi sinkronisasi program kerja. Tentu bukan hal yang mudah untuk menyusun sebuah "kompilasi" dari berbagai program kerja dimana keterbatasan waktu pelaksanaan, SDM, anggaran, hingga perlunya fokus pada tujuan yang diharapkan, namun justru di sinilah keasyikan berorganisasi. Apalagi bagi para penguruss HIMMPAS UI yang notabene merupakan mahasiswa S2 ataupun S3. Jelas ada tuntutan untuk mengedepankan kematangan berpikir secara sistematis dan logis.
Di sesi pertama, terdapat tiga bidang yang mempresentasikan rencana prokernya, yaitu Kesekjenan, Kesekretariatan dan Kelembagaan, serta Humas dan Informasi. Kesekjenan pada tahun ini memiliki area kerja di sisi internal sebagai pengendali kualitas performa pengurus melalui KPI (key performance indicator). KPI merupakan sarana untuk melakukan standardisasi kualitas pada program kerja secara kolektif serta keaktifan individu di dalam perjalanan. Diharapkan program kerja yang dilaksanakan HIMMPAS UI tidak sekedar asal terlaksana dan ujung-ujung HIMMPAS UI menjadi event organizer semata, namun ahrus ada dampak positif yang besar. Selain itu di sisi internal Kesekjenan jug aberperan dalam mengoordinasikan berbagai fakultas temapt para mahasiswa pascasarjana bernaung melalui KF (Koordinator Fakultas). Dari sisi eksternal, Kesekjenana juga memiliki rencana program kerja untuk mennyusun sebuah buku yang menghadirkan pemikiran-pemikiran intelektual secara tematik. Buku ini merupakan knowledge product yang diharapkan mampu menyinergikan berbagai pemikiran yang memberikan inspirasi.
Beranjak ke pemaparan Kesekretariatan dan Kelembagaansebagai pengelola administrasi dan kerumahtanggaan HIMMPAS UI. Kesekretariatan dan Kelembagaan, yang juga berperan sebagai Musawarah kerja ini, pada tahun ini memiliki tugas psesial berupa mempersiapkan HIMMPAS untuk verifikasi organisasi kemahasiswaan yang direncanakan akan dilakukan tahun ini oleh rektorat. Kesekretariatan dan Kelembagaan juga berperan sebagai regulator aset HIMMPAS UI. Tentu bukan perkara mudah mengingat urusan berkas administrasi memerlukan ketekunan dan akan memberikan pengaruh terhadap kedisiplinan di dalam lingkungna organisasi.
Selanjutnya adalah Humas dan Informasi yang dapat dikatakan sebagai "corong media" dari HIMMPAS UI. Dengan tugas sebagai penghubungan HIMMPAS dengan entitas eksternal, Humas dan Informasi mengagendakan dua program kerja berupa kunjungan media dan kunjungan tokoh. Diharapkan dengan dua jenis kunjungna tersebut, HIMMPAS UI mampu lebih menggaungkan kegiatannya. Namun sisi internal juga tidak dilupakan sehingga Humas dan Informasi juga mengagendakan kunjungan ke rektorat. Kunjungan ini memiliki peranan penting agar apa yang menjadi program kerja dan tujuan HIMMPAS UI dapat didukung dan sinergis dengan rencana pengambangan UI oleh pihak rektorat
bersambung
Grayscale (Final?) Countdown
Banyak hal yang melintas dan terlintas sepanjang rute ini. Asyik, susah, geram, garing, dll. Terlalu utopis (meminjam istilah dari Pak WCW).
Dengan berbagai menilik situasi, baik masa lalu, kini, dan yang akan datang, bahkan belajar pula dari sekitar. Aku merasa sudah dekat penghujung itu. Aku merasa akan sangat naif jika berharap semua berlangsung sesuai ekspektasi kita.
Satu per satu datang dan pergi. Tapi entah kenapa ada saja pertanyaan tentang kapan diri ini terkait kata terakhir kalimat sebelumnya. Kini aku menyadari bagaimana menjadi Daniel Alves dan Pedro Rodriguez di Barca. Ataupun hengkangnya Ronald, Ophet, Budhi Haryono, dan nyaris Budjana dari band Gigi. Alves dan Pedro tidak memperoleh kepastian, bahkan tawaran pun tidak. Ronald yang hilang passion dan kenyamanan (pasca Thomas undur diri), Ophet dan Budhi lantaran mengalami kejenuhan tanpa memperoleh asupan perhatian dan pertolongan yang cukup, serta Budjana yang vakum berbulan-bulan untuk menenangkan diri karena jenuh atas vonis underestimated dari orang lain. Kebetulan keenam nama itu ada kesamaan kondisinya dengan saya.
Semoga Allah menyadarkan diri agar tetap sadar dalam ikhtiar hehee
1T untuk Parpol??
Ide paling konyol sepanjang tahun 2015 (yang baru bergulir 76 hari)...
Itu adalah ungkapan yang patut disematkan kepada usulan dari sosok menteri terkait idenya memberikan subsidi 1 triliun kepada partai politik. Bagaimana tidak? Di tengah carut marut perekonomian saat ini kok bisa-bisanya wacana sengawur itu yang diungkapkan?
Apakah si pengusul tidak pernah masuk ke pemukiman masyarakat di "dalam negeri" ini?
Apakah negeri ini sudha kekurangan orang miskin yang lebih berhak atas nominal sebesar itu?
Apakah berita nilai tukar tupiah 13 ribu rupiah lebih plus harga BBM yang melonjak naik tidak ada di koran/televisi/portal berita di negeri ini?
Apakah pendanaan e-KTP sudah surplus uangnya?
Belum lagi tujuannya yang mencegah korupsi. Jelas bukan solusi yang cocok. Bahkan, cenderung mengada-ada dan memantik kecurigaan masyarakat bahwa ini adalah usaha "balik modal" dengan cara yang legal. Aduh pusing kepala saya dengan usul ini.
Semoga bisa lebih diusulkan ide-ide yang lebih berkualitas
Belajar dari Rempah-Rempah
Ada pemikiran unik yang saya peroleh saat launching dan talkshow buku dari Indonesia Berkebun, yaitu tentang rempah-rempah. Iya rempah-rempah, berbagai hasil bumi Nusantara yang menjadi kekayaan Bangsa Indonesia. Bukan kekayaan biasa karena dari rempah-rempahlah, akhirnya Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang terjajah, malah menjadi “piala bergilir” antara Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda, hingga Jepang. Harga rempah-rempah yang membumbung tinggi melangit (konon melampaui harga emas) menjadi magnet yang memikat
Namun coba amatifenomena harga rempah-rempah saat ini? Bisa dibilang sudah relatif murah. Bahkan ketergantungan Bangsa Eropa terhadap rempah-rempah sudah sangat kecil. Mengapa demikian? Menurut Mas Asep, ada beberapa faktor yang menyebabkan fenomena tersebut. Dia melontarkan pertanyaan tersebut menjadi kuis yang sempat membuat banyak orang terdiam karena berbagai jawaban salah hingga akhirnya diperoleh 3 jawaban utama.
Pertama proses pengawetan. Tinjau sebentar fenomena buah rambutan dan durian yang harganya melonjak tinggi di saat tertentu, kenapa ya? Itu karena mereka hanya panen di masa tertentu sehingga keberadaannya langka. Begitu pula rempah-rempah yang sudah menjadi barang langka mengingat masa panen dan jarak tempuh Nusantara ke Eropa (konon mencapai 7 sampai 9 bulan). Teknologi pengawetan yang telah berkembang menjadikan rempah-rempah pada hari ini mampu diawetkan sehingga bisa disediakan sepanjang tahun.
Kedua adanya zat kimia pengganti. Fungsi rempah-rempah sebagai bumbu masakan sudah mulai bisa disubtitusikan oleh berbagai produk sintesis nan kimiawi hasil pabrik. Soal rasa, itu bisa ditiru, soal harga makin bisa dimurahkan, soal efisiensi, jelas lebih memudahkan rumah tangga yang mengonsumsinya. Maka tidak heran fungsi sebagai bumbu masakan tidak lagi dimonopoli oleh rempah-rempah.
Ketiga adanya penghangat ruangan. Lho? Ada apa dengan penghangat ruangan? Apa hubungannya? Yups, ternyata keberadaan rempah-rempah yang menguasai Eropa salah satunya adalah berfungsi sebagai penghangat tubuh. Fungsi tersebut juga mampu digantikan keberadaannya oleh penghangat ruangan. Lagi-lagi bicara soal perasaan terhadap fungsi, harga, dan efisiensi, tentu penghangat ruangan menjadi alternatif yang lebih menggiurkan bagi rumah tangga Bangsa Eropa.
Ketiga faktor tersebut yang menjadikan perlahan-lahan rempah-rempah bukan lagi alasan Bangsa Eropa menjajah Nusantara. Hasil bumi yang ingin dikuasai mulai bergeser ke kina, kopi, dan tak lupa misi 3G.
Apa pelajaran yang berharga dari kasus rempah-rempah?
Talkshow IDberkebun
Tentang kebermanfaatan, tentang kesehatan, tentang kesungguhan
Review Kajian Istiqlal 8/3
Sesi pertama oleh ustadz Salim A. Fillah tentang barokah
Barokah mempunyai makna tumbuh, berkembang, bertambah. Hal ini berarti keimanan yang penuh barokah tentunya akn diikuti dengan amalan yang terus bertambah. Ya, ciri-ciri amal sholeh yang diterima adalah mengantarkn orang tersebut ke dalam amal sholeh lain. Dokaitkan dengan sholat, tentu patut diingat bahwa sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar. Maka jika sholat masih "diimbangi" dengan maksiat maka ada yang tidak beres dengan sholat tersebut. Bahkan ada sebuah pendapat bwa kekhusyuan sholat akan terlihat dari salam sampai takbir atau dengan kata lain bagaimana si muslim mengisi waktu diantara sholat-sholatnya dengan jenis amalan seperti apa.
Barokah juga bermakna kebahagiaan. Hal ini dikitkan dengan bagaimana kita menjalan perintah-Nya bukan sekedar melaksanakan, namun juga mengisiny dengan penuh kebahagiaan, tentunya termasuk pada sesama. Sejarah bercerita bagaimana pemerintahan berlabel Islam di Andalusia dan India tumbang karena gagal membangun kebahagiaan bagi manusia. Perilaku tercela bangsawan Andalusia menjadikan umat Islam rapuh dan digulingkan oleh koalisi Ferdinand-Isabela. Begitu pula ketidaklayakan kebijakan bermewahan penguasa Islam di India yang membuat goyahnya pemerintahan. Sebaliknya, Kesultanan Demak yang berhasil menyebarkan Islam dengan dukungan faktor 'tidak beristana'. Faktor tersebut memancing kekaguman kaum non-muslim akan sikap sederhana para pemimpin muslim.
Sesi kedua dr ust. Aa Gym
Di kesempatan ini, beliau lebih mengedepankan sikap berpikir positif dalam menghadapi hidup. Misal terkait fenomena menyalahkan orang lain. Persoalan utama sebenarnya adalah jauhnya kita dari Allah. Karena jauh inilah berbagai dugaan negatif terbesit, misalnya meragukan sifat penyayang Allah. Maka dekatlah pada Allah. Karena permasalahan utamanya adalah tidak ditolongnya kita oleh Allah karen kita yang menjauh. Padahal Allah adalah pemberi ujian sekaligus pemberi kemudahan dan jika kita tidak mampu dekat pada Allah maka tidak akan bisa kita melewati uji tersebut.
Fenomena lain yang dibahas adalah tentang penghinaan dari sesama manusia. Sesakit apapun, jika ditelaah lebih cermat, hinaan manusia itu sangat terbatas. Contohnya kita dihina 'dasar banyak omong', ya si penghina cuma tahu kita banyak omong, kehinaan lain yang mungkin ada seperti banyak hutang tid diketahui. Hal itu karena kemurahan Allah yang menyembunyikan segala aib-aib kita.
Kesepian Abadi by Utopia
Dingin yang terperi
Dalam gelap malamku
Tapi aku melawan
Tapi sia sia
Seperti berjelaga
Warna air mataku
Apa yang bisa kulakukan
Aku telah pergi
Jiwaku.. Menari..
Diatas kesepian abadi
Memudar laguku
Luruh bersama hilangnya
Mimpi mimpiku
Tak habis ku berhayal
Tentang indah dirimu
Takkan pernah
Bisa kusentuh lagi
Jiwaku.. Menari..
Diatas kesepian abadi
Memudar laguku
Luruh bersama hilangnya
Mimpi
Jiwaku.. Menari..
Diatas kesepian abadi
Memudar laguku
Luruh bersama hilangnya
Mimpi
Jiwaku.. Menari..
Diatas kesepian abadi
Memudar laguku
Luruh bersama hilangnya
Mimpi..
Yuk #Markibun @UIberkebun
Ngepoin Karir di IT
Kerja di dunia IT isunya menggiurkan. Gajinya selangit, proyeknya nggak abis-abis, kliennya ketagihan, intinya ladang yang basah sekali. Tak heran jumlah perguruan tinggi dengan rumpun ilmu komputer (ilmu komputer, informatika, teknologi informasi, sistem informasi, teknik komputer, ilmu komputasi, rekayasa perangkat lunak dll) bertebaran nan menjamur. Tatkala menjelang lulus, asumsi bahwa kerja bidang IT itu masih terasa manis. Barulah saat memasuki lingkungan kerja semua terasa ironi. Gaji yang tak kunjung naik, proyek yang tidak terkendali, jobdesc yang di luar sekup, jenuh di jobdesc sekarang, hingga karir yang itu-itu saja.
Perusahaan yang kurang mau/mampu "membeli" tenaga IT
Alhasil gaji udah stuck di angka segitu-segitu saja. Jangankan IT, secara umum sulit bagi karyawan mengajukan kenaikan yang sesuai "pasar" dengan alibi sekarang belum waktunya annual assessment.
Guys...untuk kasus gaji yang stuck kembali ke prioritas apa yang diharapkan saat ini. Pengalaman kah? Dekat dengan keluarga kah? Gaji kah? Jika memang kondisi gaji mempengaruhi performansi, saran saya hanya dua. Seringlah berkunjung ke perumahan orang yang kurang mampu, atau resign saja dari perusahaan sekarang.
Perusahaan Enggan "Menyekolahkan" Karyawan
Tidak perlu muluk-muluk di-S2-in. Memberi jatah sekian hari hingga mingguan bagi karyawan untuk sertifikasi, training dll merupakan ciri-ciri perusahaan yang sehat. Ya paham lah kalau sebaliknya bagaimana.
Dalam konteks ini masalah yang kerap terjadi adalah kekhawatiran si karyawan kabur setelah selesai training/sertifikasi. Untuk kasua ini, opini saya sederhana. Budaya memproyeksikan orang yang menanjak karirnya di perusahaan tersebut tidak terwujud.
Perusahaan yang Buta Karir IT
Pasti ada rasa ingin mengangkat karir sendiri. Tapi yang sering terjadi di perusahaan yang bukan IT core-nya, tidak ada jenjng karir IT.
Review KAP: Mukjizat Bahasa Al Qur'an
[Kajian Ahad Pagi, Kajian Mukjizat Alquran]
UI Bertafakur, Kajian Mukjizat Alquran
"Memahami Keunikan dan Keistimewaan Mukjizat Bahasa Al Qur'an"
Oleh : Ustadz Habiburrahman El Shirazy
Ahad, 1 Maret 2015
⏰ 07.00-08.45 WIB
Aula Utama Masjid UI Depok
Allah memberikan mukjizat kepada Rasul utusannya sesuai dengan keadaan umat zaman tersebut.
Nabi Musa datang dengan mukjizat tongkatnya disaat keagungan saat itu ada dipara ahli sihir. Dan ahli sihir tersebut bisa mmbedakan mana yg sihir dan mana yg bukan.hingga mereka beriman pd Allah.
Nabi Isa turun dimana tabib dan kdokteran ada di puncak. Nabi Isa turun dengan mukjizat yg dapat mnyembuhkan orang sakit belang,orang yg sejak lahir buta bisa disembuhkan,bahkan bisa menghidupkan orang mati,biiznillah,dengan seizin Allah.
Menurut alim ulama,ada 2 mukjizat yg yg bisa dilihat hissiyah ( panca indra) dan ada yg maknawiyah. rata2 sebelum Rasulullah,mukjizat para Nabi adalah hissi dan biasanya terbatas pada waktu itu dan dapat dilihat langsung.
Sedangkan Rasulullah turun dengan mukjizat Alquran dengan mukjizat bhasa dan keilmuan yg ada didalmnya.dimana saat itu sastrawan berada dipuncak. Dan dhingga zaman sesudahnya (hingga akhir zaman),ilmu pengetahuan menjadi rajanya
Nabi Muhammad saat diturunkan berada disaat kondisi orang2 senang bertanding untuk lomba2 bersyair di pasar Ukaz.bahkan dengan syair tersebut orang bisa jd teman dan lawan.
Tapi disaat itu Rasulullah tidak pernah sekalipun ikut dalam pertandingan syair itu.karena banyak didalamnya berisi kebohongan.
Hingga suatu hari Rasulullah naik ke bukit Shofa mengumpulkan seluruh kabilah untuk memberikan pengumuman penting.dan Rasulullah pun bertanya kpd semuanya,"jika aku beritahu kalian bahwa dibalilk bukit ini ada pasukan yg siap2 menyerang,apakah kalian percaya?
Para penduduk makkah menjawab,"ya,kami percaya.krena engkau bahkan tidak pernah berniat utk bohong pd kami'.
Sebegitunyalah penduduk makkah menjunjung tinggi kejujuran Rasulullah
Para pnyair saat itu terkalahkan oleh satu kata Alquran...
Ketika disebutkan "Nuuuuuuun"
"Shaaaaad"
Mereka tertegun. Mereka terhenyak.
Kemudian dikash 2 hingga 3 kata.
"Yaa siiiin"
Mereka terhenyak.
"Alif Laaaam Miiiim".
Apakah itu?
Mereka penasaran hingga mereka ingin tahu klanjutannya.
"Alif laam miiiim"
"zalikal kitabu la raiba fihi"(inilah Kita Alquran yg tidak ada keraguan didalamnya)
Bagi yang htinya suci dan bersih,mereka beriman.krrna mereka sangat tahu bahwa Alquran tsb bukan syair.
Kalau kita kaji lebih dalam bahwa didalam Alquran dari Alfatihah sampai Annas adalh mukjizat.
MUKJIZAT dari segi bahasa. Dari Balaqhah nya. Dari segi Ilmu Psikologi. dari segi kesejarahan. Dari segi keilmuan.Bahwa apa yang disampaikan Alquran dapt dibuktikan.
Bahkan Allah menantang kafir hingga manusia akhir zaman,buatlah yg srupa dengan Alquran❗.bahkan walau hanya satu ayat
Hud: 13
Bahkan mereka mengatakan,Dia (Muhammad) telah membuar buat alquran itu.Katakanlah ,Kalau demikian ;datangkanlah sepuluh surat semisal dengannya (Alquran) yg dibuat2 dan ajaklah siapa saja diantara kamu yang sanggup selain Allah,jika kamu orang yg benar
At-Thur 34: Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang semisal Al Quran itu jika mereka orang-orang yang benar.
Kalian kan ahli syair,coba buat!!
Q.S Alqari'ah 1-3
Alqari'ah.
Mal'qari'ah.
Wa maa adraka mal qari'ah.(Dan tahukah kamu apa itu alqari'ah/hari kiamat?)
Orang yg mengerti bahasa arab mngerti bahwa penggunakan 'adraka' adalah untuk mengabarkan sesuatu yg benar2 penting dan dahsyat.
Maka ketika alqari'ah dibacakan mereka merinding
Musailamah Alkadzab mncoba menandingi.
"Alfiiil"
"mal fiil"
Wa maa adraka mal fiil"
Musailamah mencoba mebuat tandingan yg menceritakan ttg Alfiil/Gajah
"Adraka" itu untuk mengabarkan sesuatu yg penting.
Tapi Musailamah menjelaskan ttg Alfiil( Gajah) dengan kata adraka.
sesuatu yg tidak perlu dijelaskan.krena anak TK pun tahu..bahkan setelah penggalan 'wa maa adraka mal fiil',Musailamah menjelaskan bahwa Alfiil itu belalainya panjang.
Apakah itu yg mau disandingkan dgn Alquran?
Albaqarah:24
Jika kamu tidak mampu membuatnya dan tentu kamu tidak mampu.maka takutlak kamu akan api neraka yang bhan bakarnya mnusia dan batu yang disediakn bagi orag orang kafir.
Sudah banyak ulma yg membahas kemukjizatan Alquran,spt Imam Albaqilani ,Imam Alqatibi, Imam Alzamil Kamil menulis kitab I'jazul Quran.
Apalagi kalau orang mngerti BAHASA ARAB,merrka akan selalu menemukan sesuatu yg baru dRi Alquran.
Baru dibaca satu ayat dan ditadbburi,ia akan menemui mukjizat Alquran. Dibaca lgi yg kedua kli ayat itu,ia temukan lagi mukjizat yg baru. Benar2 dia akan menemukan bahwa itu bukan kalam manusia tapi kalam Allah
Albaqarah:101
وَلَمَّا جَاءَهُمْ رَسُولٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَهُمْ نَبَذَ فَرِيقٌ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ كِتَابَ اللَّهِ وَرَاءَ ظُهُورِهِمْ كَأَنَّهُمْ لا يَعْلَمُونَ*
Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi Kitab (Taurat) melemparkan Kitab Allah ke belakang (punggung) nya seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah Kitab Allah).
Ayat 101 ini diawali ketika Rasulullah mndatangi penduduk Mdinah. Jadi Sebagian penduduk Madinah dulu mengenal Taurat.sebagiannya msh asli dan ada yg mereka ubah. dan mereka tahu bahwa apa yg didalam Alquran itu sama spt apa yg disebutkan dalam kitav mereka Taurat.
Ayo kita bahas pemilihan diksi Allah di ayat 101 ini.❗
1.Nabaza artinya melempar sambil menepis. Menempis sambil bilang gak.
Sebagian kelompok Taurat itu melemparkan kitab Allah juga(Alquran).
Kenapa gak tharaha(meletakkan).
Atau a'rada (memalingkan).
Kenapa gak romaa (melempar).
Pilihan "nabaza" itu benar2 tepat padahal banyak pilihan kata lain
2. Lalu "waraaaaaaa'a dzhuhurihim" (dibelakang punggung mereka).
Mengapa Alah menggunakan waraaaaa'a tidk menggunakan khalfa yg artinya jg belakang.
Karena ini menunjuklan kitab ini benar2 dibuang jauh dibelakang.
3. Bahkan peletakkan kalimatnya di Alquran ada maknanya. Tidak sia2
Surat Arrahman:24-26
Miliknya lah kapal2 yang berlayar di lautan bagaikan gunung2.
Maka nikmat Tuhanmu yg manakah yang kamu dustakan.
Semua yg ada diatas(nya) akan binasa
Coba dibaca❗
Secra irama ayat ini benar indah.jika benar mkhrajnya.
Ayo kita bahas bahasa Alquran disurah ini❗
1. Aljawaril (itu kapal2 perahu) .
ayat 24:Kapl tersebut brlayar dilautan bagaikan gunung2.
Catatan:Kapal bisa terlihat sperti gunung2 kalau ilihat dari atas.misal dari atas pesawat.✈
2. Ayat 26: Smua yang ada diatas "nya" akan binasa.
coba sambil dilihat mushafnya.
Kalau yg ngerti bahasa Arab tahu kalau "haa" pada kata 'alaihaa' diayat 26 tu adalh dhamir(kata pengganti dia).
Sebenarnya "haa" itu ngerujuk kemana?
Dia merujuk kepada kata ganti "bumi".(Al'ardhu)
Tapi bisa gak kita menemukan kata al'ardhu sebelumnya??
Tidak!!
Padahal dalam kaidah bahasa arab harusnya kalau mnggunakan dhamir (kata pengganti) hrus ada yg digantikan sebelumnya.
Ayat sebelumnya (ayat 24) yg bisa dirujuk sebagai yg digantikan dari "haa" hanya satu yakni "Aljawari"(yang artinya kapal atau perahu)
Pertanyaannya apakah kita manusia sedang berada dalam perahu?
3. Mukjizatnya bumi ini bergerak. tanpa kita sadari daratan yg kita injak bergerak diatas samudra dan lempeng. ibarat kapal diatas samudra.
MasyaAllah,Apakah Muhammad SAw tahu fakta tersebut hingga ia menggmabrkan bumi dgn spt ini. Ini bukanlah kata2 Muhammad sAw.tapi dari Allah
Belum pernah diceritakan dalam sejarah bahwa Rasulullh prrna berlayar .tp bagaimana Rasulullah bisa membuat deskripsi secanggih ini!!!!Ini benar2 mukjizat dari Allah.
Arrahman ayat 24:
MilikNyalah kapal2 yang berlayar dilautan bagaikan gunung2.
Selanjutnya kita tadabburi surat Alqamar.Silahkan dibuka mushafnya
Alqamar 9-32
http://quran.islamicevents.sg/54/9/32
Silahkn dibaca dengan tartil ayat ini.Rasakan keindahan terutama pada bagian ujungnya
Intinya ayat ini bercerita ttg kaum Nuh yg mngingkari Nuh.Kemudian Allah mnutup cerita dgn diayat 17 "Dan sesungguhnya! Kami telah mudahkan Al-Quran untuk peringatan dan pengajaran, maka adakah sesiapa yang mau mengambil peringatan dan pelajaran.❓"
Kmudian diceritakan ttg Kaum Ad yg mengingkari nabinya. dan lagi 2 ditutup dengan ayat 22" Dan sesungguhnya! Kami telah mudahkan Al-Quran untuk peringatan dan pengajaran, maka adakah sesiapa yang mau mengambil peringatan dan pelajaran❓."
Kisah kaum tsamud yg ditutup serupa di ayat 32. Dan kaum luth diayat 40.
Pertanyaannya mengapa Allah menutup kisah2 ini dengan cerita Alquran.pdhl kaum2 tsb tidak mengenal Alquran.
Jawabannya krn ayat ini untuk meperingtka kita umat Muhammad yg telag diberikan Alquran.agar berpegang teguh dengnnya karena dia mudah.
Mnurut mufassir,Kalimat ini ingin menjelaskan bahwa kaum nuh diazab spt itu karena tidak mau mendengarkan firman Allah mlalui Nuh.
Dan didepan kalian itu ada alquran.Maka WAJIB bagi kalian MEMBACA ALQURAN,MEMAHAMI ALQURAN,MEPLEJARI ALQURAN DAN MENGAMALKANNYA..!!"❗
Berulang kali Allah mengingatkan ALQURAN ini MUDAH. bahkan olehh orang yg tidak mengerti bhasa arab,jika mereka mebacanya dengan makhraj dan tajwid yg benar,tentu mereka akan merasakan sentuhan Alquran.Nangis dengan mudah.karena itulah keajaibannya.
Kemudian balik kita baca Arrahman 1-3 dengan tartil
Arrahman 1-3
Arrahman.
Yang telah mengajarkan alquran.
Dia menciptakan manusia.
Allah langsung membahas Alquran di Arrahman.
Setelah Allah mnjelaskan ttg kaum2 sebelumnya krn mengingkari firman pada surat Alqamar.pdhl telah dimudahkan bagi kita Alquran.
Karena di Arrahman,Allah langsung mengatakan bahwa "Dia yg Arrahman.Yng mngajarkn Alquran". Dan tentunya sangat mudah Alquran karena Allah yg akan mengajarkan kita.
❓Q&A:
1. Membaca Alquran adalh pintu utama untuk memahami Alquran.
Tentu membaca Alquran dengan benar tentu akam berbda.karena jika bnar,mereka akan ditemani malaikat.
Sedangkn jika salah,blum sesuai mkharjnya mak mndapat dua pahala.
Kemudian jika kita belum bisa BAHASA ARAB maka untuk memahaminya scRa dasar gunakan terjemahan yg dapat dipertanggungjawabkan. ini bisa dijadikan untuk bhan tadabbur,tapi tidak menntukn hukum. karena terjemahan Bahasa Indonsia tidak mampu menjelaskan bahasa alquran yg satu katanya memiliki banyak arti yg memberi efek kenapa Allh menggunakan kata tersebut bkn kta lain.
mka bertanyalH pada yg lebih mengerti!!
2. mengapa Allah mnggunakan Nahnu (Kami) bkn Aku (Ana)?
1.Ada saatnya Allah mnggambarkan bahwa Allah bersama malaikat.untuk bbrp tugas dr Allah yg dikerjKan malaikat atas perintah Allah.
2.atau terkadang didalam bahasa arab itu biasa untuk menunjukkan ketakziman dan kebesaran atau penghormatan maka digunakan Jama' bukan Singular.
3. Motivasi agar kita srmagat mempelajari atau meghapa Alquran. Ingatlah hadist ini "SEBAIK BAIK KALIAN adalah yang memprlajari Alquran dan mengajarkan Alquran"
seperti Rasulullah sAW,beliau mempelajari Alquran dan mengajarkannya
4. untuk mempelajri tafsir secara umum bisa mempljri tafsir Ibnu Katsir
Tafsir hukum:Imam Qurtubi
tafsir keindahan bahasa:Ibnu Hayyan
5.Mngapa ayat Alquran awalnya Alfatihah dan diakhir Annas
Alfatihah itu Ummul Kitab.semua kandungan Alquran itu terkandung di Alfatihah:
1.tauhid (ayat 1-3)
2.hari akhir (ayat4)
3.syariat (ayat 5)
4.akhlak (ayat 6)
5.siroh/sejarah (ayat7)
tapi inti semuanya adalh Ihdinaashirothol Mustaqim (ayat 6).
sedangkan untuk Annas diakhir wallahu'alam bisa jadi Allah ingin berpesan bahwa Alquran ini adalah untuk semua Annas (umat manusia) yg harus dipegang dan tdk diabaikan.dan mejadi petunjuk dari yang mnciptakn manusia
6.Cara mengajak oranglain agar mau mngahapal Alquran dan merasakan kindahannya?
kita bisa merasakan sesuatu kalau kita CINTA pada sesuatu tersebut.
1.Ajak mereka terlebih dulu untuk menCINTAI Alquran
2.baru step2 ajak tadaabur,hingga mengikuti halaqah2 kajian..
jadi bertahap,Nikmtnya terasa jika kita CINTA
SEBAIK2 HIDANGAN adalh ALQuRAN.
Sebaik2 Dzikir adalah AlQuran.
Alhamdulillah, semoga menambah khazanah keilmuan kita dan membuat kita semangat mendekatkan diri pada Alquran
Wassalaamu'alaykum Wr Wb
Ikuti Kajian Ahad pagi Selanjutnya, karena kami tidak hanya memberi informasi tapi senantiasa berusaha untuk menginspirasi
: mesjidui.ui.ac.id
: bit.ly/mesjidui
: @masjidUI
-mari sebarkan-
Review Bedah Buku Api Tauhid
Bedah Buku "Api Tauhid"
Cahaya Keagungan Cinta Sang Mujaddid
Novel Sejarah Pembangun Jiwa
Bersama : Ustadz Habiburrahman El Shirazy (Kang Abik)
Sabtu, 28 Februari 2015
⏰ 13.00-15.00 WIB
Aula Utama Masjid UI Depok
Prolog
baca : [BAB TIGA]
KAMPUNGKU ADALAH SURGA
Kampungku.... (2halaman awal)
Imam Abu Hanifah : "Aku suka belajar Sejarah, aku lebih suka membaca sejarah dibanding ilmu yang lain"
Kang Abik :
"Saya juga suka membaca sejarah,
Tentu yang paling saya suka adalah membaca shirah Rasulullah SAW, berulang kali tanpa bosan. Juga shirah sahabat2 dan shirah2 shahabiyah."
KISAH2 SABAHAT YANG DAPAT KITA AMBIL HIKMAHNYA :
>> Salman Alfarisi yang demi berjumpa dengan Rasulullah ia sampai menjadi budak
>> Sejarah Bilal bin Rabbah. Bila dilihat secara penampilan, ia tidak menarik sama sekali. Bilal disebut dengan "aswad". Aswad beda dengan asmad. Asmad masih ada kecoklatannya, sedangkan Aswad adalah yang benar2 hitam.
Dan beda dengan "Asmar"
Penampilannya tidak menarik, status sosial pun tidak menarik, namun subhanallah, iman kepada Allah mengalahkan segalanya. Bahkan kalimat "Ahad... ahad... ahad..." nya Bilal diabadikan dalam sejarah.
Bahkan beliau diabadikan sebagai mudzin nabi.
Dan yang perlu dicatat, Beliau adalah salah satu sahabat yang dijamin masuk surga ♡
Demikian juga dengan membaca kisah ulama2 di Indonesia,
>> YUSUF AL MAKOSARI saat berhadapan dengan VOC di Makassar
MAKOSARI ditangkap di Banten, lalu dipenjara di Srilangka.
Walaupun di dalam penjara, ia tidak pernah diam
Orang2 Indonesia yang bertemu dengan Makosari saat hendak menunaikan ibadah haji mendapat1 -2 kalimat saat bertemu di Srilangka. Dan saat akan pulang, mereka berbicara kembali dengan Makosari. Orang2 yang setelah bebicara dengan beliau, semuanya tergerak menjadi pejuang!!!
Belanda mencium gerak Makosari ini, dan akhirnya makosari dibuang ke Afrika selatan.
Beliau dicampakkan ke Afrika seorang diri namun beliau berhasil memasukkan orang2 Afrika Selatan ke dalam Islam :)
>> tantangan Said Nursi
Gedung syaikul islam (semacam MUI Pusat) ditutup dan untuk mempermalukan Ulama di tempat tersebut, gedung itu dijadikan club dan kafe malam
Tempat2 belajar alquran d tutup, azan tidak boleh pakai bahasa arab, boleh azan tapi diganti dengan bahasa Turki atau bahasa daerah,
Semua yang berbau Islam dan Arab harus diganti, ulama tidak boleh berapakaian Islam, tapi harus pakai celana eropa, dan yg melanggar akan dipenjara :(
Islam yang liburnya adalah hari Jumat, sekarang diganti dengan Ahad. Itu semua mereka kacaukan
Dst,.,.,
Pada kondisi ini,
Said Nursi berjuang
Ia dipenjara 20 tahun
Namun ia selalu menulis selama di penjara, terus menulis
Di penjara penjagaannya sangat ketat.
Namun ia terus menulis, sampai2 bungkus rokok pun digunakan untuk menulis, lalu ia lempar ke luar, diluar ada muridnya yang sudah menunggu, muridnya akan menyalin tulisannya lalu diberi ke murid yang lain, disalin dan terus disalin dari tangan ke tangan sampai tersebar ke seluruh Turki
Pada Bab lima
tentang : Sejarah
Konstatinopel --> Islam Bulga (kota islam) --> bahasa Turki menjadi Istambul
Biasanya kita akan bosan jika membaca sejarah secara murni, maka buku ini berusaha mengemas dengan menghadirkan tokoh fiktif utuk mengantarkan pada sejarah di Turki, ada Fahmi mahasiswa Turki, ada Aysel, ada Nuzula putri ulama besar, ada Subqi, ada ali, ada kisah pertemuan mahasiswa Turki dengan orang Indonesia,
Pengen tau kelanjutan kisahnya?
Baca buku nya ^-^
Kalo beli bukunya beli yang asli ya
"Cinta yang suci selalu menimbulkan keajaiban2"
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_
Dengan kita belajar sejarah orang2 besar, membuat kita mau mengikuti, melalui semangat mereka, mampu membuat semangat kita mendakwahkan Islam, membuat kita semangat belajar dan membaca Alquran, membuat kita semangat belajar hadits dan menjadikannya pedoman untuk kehidupan kita
SESI TANYA JAWAB
1. Kenapa bagian said Nursi wafat tidak diceritakan didalam novel?
Jawab 1) Kadang2 nya penulis juga punya strategi, mana tulisan yang layak dan mana yang tidak layak.
Tidak semua dialog dimasukkan namun substansi tetap tersampaikan...
Namun saya menceritakan dengan menuliskan kalimat yang mampu mewakili dialog.
"Orang2 yang mati syahid sebenarnya mereka masih hidup."
Dan ini cukup, jika mau baca biografi lengkap Said Nursi bisa dibaca di biografi lengkap beliau. Namun 3 Said Nursi saya ceritakan semua
2) Supaya tidak ada 2 kematian di dalam novel ini
Bagian wafatnya ayah Nuzula sudah mencakup Dzikrul maut di novel ini
2. Bagaimana menggabungkan cerita sejarah dengan Novel?
Beberapa novelis sudah menggunakan ini, sama seperti jurnalistik sastrawi.
Tidak masalah menggabungkannya, yang penting valid.
Menggabungkan sejarah dalam novel : tidak boleh memfiktifkan sejarah, namun boleh merubah redaksi, minimal ucapan bil makna (dengan makna)
Tidak boleh menambah2kan cerita, harus sesuai dengan fakta
Yg tidak boleh difiktifkan : Kejadian, perkatannya, tokoh nya
Yang boleh difiktikan adalah : suasananya
Penulis itu seperti fotoghrafer, tergantung kita memilih spot yang tepat untuk diceritakan
3. Bagaimana menulis tapi tidak observasi langsung?
Mudah^^ yang penting tulis aja dulu
Untuk tambahan, pinjam telinga dan mata orang yang sudah datang lansung kesana
Novel Bumi Cinta : saya belum pernah ke Moskow, tapi saya pinjem mata dan telinga orang yang pernah tinggal disana selama 6 tahun, dll...
4. Kenapa tokohnya diambil Penghapal Alquran? (Tokoh Fahmi)
Khairukum man ta'allamal quran wa 'allamahu (hadits)
"Sebaik2 kalian adalah yang belajar Alquran dan mengajarkannya"
Jawab >> agar umat dekat dengan alquran (agar dekat dengan Alquran menjadi keinginan besar setiap orang)
Alquran itu kehormatan kita, Alquran itu segala2nya untuk kita. Kita akan menang jika kita dekat dengan alquran
Alquran kalau dikaji selalu ada makna baru, selalu ada makna baru, selaluu dan selalu
Bukan orang lain yang bikin surga, tapi kita yang bikin surga
Kita bikin kampung yang orang2 nya dekat dengan Alquran
Sehingga Kampung kita menjadi KAMPUNG SURGA :) (:
Bagaimana kita mengembalikan semangat manusia pada zaman ini seperti semangatnya para ulama2 dan orang terdahulu, padahal pada zaman dahulu serba susah, sedangkan pada zaman sekarang semua sudah terfasilitasi, apa2 dipermudah dengan teknologi
Jawab >> Yang menyemangati kita adalah kita sendiri
Disaat yang sama, anda sedang berkompetisi dengan mahasiswa yang sama, semester yang sama dengan lai
Di saat yang sama, saat ini anda semester 2, anda sedang berkompetesi dengan mahasiswa yang juga semester 2, yang sedang kuliah sama dengan anda di Fakultas Hukum, yang kuliahnya di Hardard University, mereka tidak tidur, sedangkan anda?
Di saat yang sama, saat ini anda semester 6, anda sedang berkompetesi dengan mahasiswa yang juga semester 6, yang sedang kuliah sama dengan anda di Sospol, yang kuliahnya di Beijing University, bedanya mereka belajar di perpustakaan sampai tengah malam, sedangkan anda?
Sekarang belum nampak kompetesinya, keliatannya nanti saat anda sudah menjadi MENTERI
Di India ada sebuah kampus yang tidak terlalu besar, bisa dikatakn kecil, terletak di tengah hutan. Jika dibandingkan dengan UI, UI jauh jauh jauh lebih bagus.
Disana, saat saya tanya, perpustakaannya tutup ja, berapa, mereka menjawab :
Untuk s1 buka 24 jam
Sedangkan untuk S2 dan s2 tutup jam 12 malam dan buka lagi jam 6 pagi
Saya diajak kesana jam 12 malam, disana ada orang bule, mereka baca, mereka sampai bawa bantal ke perpustakaan, jam 12 malam masih d perpustakaan. Saya pulang jam 1 malam dan masih banyak yang baca di pustaka.
Ditengah perpus ada kafe, kalo pusing dikit minum dulu
Dulu kita MENANG kenapa?
Karna Ulama kita dekat dengan Allah dan etos kerjanya mengalahkan mereka.
Allah maha adil, siapa yang sungguh2 ya dikasi sama Allah SWT,
Akhirat nanti urusannya karna itu urusan Arrahim nya Allah
5. Kenapa tokoh Nuzula "bodoh" dalam novel?
Jawab >> Agar Anda tidak menjadi bodoh seperti tokoh Nuzula :(
6. Apa yang menjadi kebiasaan kang Abik sebelum menulis?
Jawab >> Sebelum menulis banyak membaca,
Saya kalo lagi suntuk, baca Alquran. Alquran adalah sebaik2 bacaan.
Cari waktu yang paling pas untuk menulis
Saya harus punya 1 target, 1 tahun harus selesai 1 karya
Kalau anda menulis, jangan lupa membaca "Bismillahirrahmaanirrahim"
7. Kedudukan sastra dalam Islam?
Segala yang kita lakukan, dikawal dalam islam
Sastra tidak dilarang dalam islam selama ia baik dan tidak mengandung maksiat. Para Imam2 terdahulu bahkan hapal banyak syair2 pada zaman dahulu.
Sumber sejarah >> tidak hanya dalam Alquran
Mujaddid : orang yang menghidupkan kembali
Syukron jazakumullah Khairan Katsiran
Semoga berkah dan bermanfaat
Wassalaamu'alaykum Wr Wb
: mesjidui.ui.ac.id
: bit.ly/mesjidui
: @masjidUI
-mari sebarkan-
Tips Palet
Kali ini saya tidak akan ikut-ikutan mengupas tentang perbedaan warna antara biru-hitam dengan putih-emas. Yang akan saya share memang terkait warna, tapi dalam konteks lain, yaitu proses desain. Bagi saya warna memegang peranan yang besar di dalam menentukan tingkat keasyikan sebuah desain (kalau kematangan kan 'maturity level', kalau keasyikan apa ya? hehee). Hanya komposisi yang bisa mengunggulinya tipis, bahkan warna lebih menentukan kesuksesan dibandingkan konten desain itu sendiri, termasuk huruf. Nah masalahnya menentukan komposisi warna bukanlah hal yang mudah. Untuk memilih sebuah warna saja, kadang kita sampe ragu "apakah itu terlalu terang?" "sepertinya terlalu gelap" dll. Belum lagi jika sudah digabung dengan warna-warna lainnya di dalam sebuah poster.
Saya sendiri tipikal orang yang agak "boros" pertimbangan dalam memilih warna. Alasannya simpel, dari kejauhan ya warna yang jadi penentu sebuah desain akan dilirik atau tidak. Nah, jika sudah demikian, kadang stok warna yang ada di Theme Color-nya Ms. Office pun kurang memenuhi kebutuhan. Jangankan menentukan paduan warna, menentukan satu warna saja akan terasa hambar jika teus-terusan mengandalkan Theme Color-nya Ms. Office. Istilah 8L (Loe Lagi Loe Lagi, Lagi-Lagi Loe Loe).
Memang, tidak semua hasil rekomendasinya cocok, alasannya juga manusiawi. Ketika klien memegang peranan sebagai pengambil keputusan, maka rekomendasi warna tetaplah "rekomendasi" hehee..
Open Minded Teacher
Semester ini dari sisi matkul kelas sangat menyenangkan. Bahkan, setingkat di atas semester lalu asyiknya. Alasannya simpel, di kelas kami diajak berpikir secara luas disertai berbagai diskusi tentang kondisi riil di perusahaan swasta dan pemerintahan.
Ya, dengan background yang variatif, mulai daro swasta mayor, swasta medium, hingga instansi pemerintah tumpah ruah di dalam kelas. Jelas hal tersebut menguntungkan penjelasan materi yang dikaitkan dg kondisi di organisasi-organisasi tadi. Jangankan mahasiswanya, dosennya pun pernah dan sedang terlibat d berbagi kegiatan di lingkup swasta, LSM, dab pemerintah. Namun tanpa pelit maupun sombong, dosen-dosen di sini banyak yang tak sungkan berbagi pengalaman.
Rasanya itu contoh yang sangat bagus. Memanfaatkan pengalaman sana-sini untuk menjadikan kuliah lebih konkret. Dosen tidak boleh macam kura-kura dalam tempurung, harus aktif mengumpulkan cerita yang menginspirasi suasana kuliah agar lebih hidup penjelasannya realitasnya
Kosan Baru ^^
Suasana baru di kosan baru :)
Insya Allah akan jadi ruangan yang "cerah" dalam rangka menyusun masterpiece
Insya Allah akan jadi "gua" dalam rangka merangkai beragam persiapan
Insya Allah akan jadi bisikan untuk lebih mendekat pada "rumah"-Nya
Bukan pertama kali menginap di sini karena sekitar 2-3 kali menginap lantaran asyik berdiskusi maupun kunci tertinggal di rumah.
Rasanya ada aroma Mas Yusuf dan Peik di ruangan ini
Ya namanya juga suksesor kamar hehee