Ada yang Aneh terkait Surat Pernyataan di FTUI

Jagad UI sempat heboh dengan pernyataan tertulis yang disebar di berbagai sosial media. Isinya memang lucu, sekaligus pilu. Tentang permintaan maaf seseorang (yang memakai nama terang jelas) karena mencemarkan nama baik orang lain karena memublikasikan foto orang tersebut merokok di kantidi n FT. Bak paduan koor, semua langsung satu suara mengecam, setidaknya itu yang terjadi di social media. Kenyataan alias tindakan konkret, hehee masih agak samar dan mengambang penyelesaiannya.

Tindakan mencemarkan nama baik tentu kita sepakati patut dikategorikan kurang layak dilakukan, namun apakah benar yang bersangkutan (orang yang difoto) mempunyai nama baik? Dari sisi perilaku ornag yang difoto, jelas ada yang tidak patut diapresiasi sama sekali. Merokok di kantin FT jelas melanggar perraturan karena area itu termasuk kawasan yang dilarang merokok. Apakah kejelasan peraturan itu mendadak? Seingat saya sudah hampir dua semester tiap kali login ke SSO UI, ada banner khusus bagi semua civitas akademika UI bahwa seluruh kawasan di FT dilarang merokok. Kabar yang berhembus, ada pembelaan dari orang yang difoto bahwa FT tidak menyediakan infrastruktur untuk para perokok. Alasan yang sebenarnya mengada-ada, kenapa? Kalau memang punya niat tulus untuk merokok tanpa menabrak peraturan ya jangan langgar aturannya, tapi cari tempat lain yang menyediakan sarana bagi perokok. Ya udah gede masa masih manja sih?Dan kalau memang hasrat merokok sudah tidak terbendung, kenapa nggak menyampaikan usul ini ke rektorat, dekanat, atau setidaknya minta izin ke satpam lah. Wah kalau dia nggak mau menyampaikan usulnya itu ya kira-kira mentalnya seperti ap sudah tergambar lah ya

Ada sifat kurang jantan yang tercium dari insiden ini. Entah ini dari pembuat pernyataan yang takut mention nama orang yang difoto, ataukah si orang yang difoto yang "titip sponsor" agar si pembuat pernyataan menganonimkan nama orang yang difoto. Padahal si pembuat pernyataan memasang nama dirinya jelas-jelas, lha nkenapa nama orang yang difoto nggak ada? Kalau memang merasa benar, ya kenapa nggak sekalian menyebutkan namanya? Merasa tercemar kok nggak mau disebutkan namanya sebagai yang (ngakunya) dicemarkan namanya.

Semoga ada pembelajaran bagi semuanya, bagi orang yang membuat pernyataan, orang yang difoto, serta yang punya hak untuk menentukan bagaimana permasalahan ini diselesaikan.

No Response to "Ada yang Aneh terkait Surat Pernyataan di FTUI"