Brutallity Impact

Era Showa memang sudah berakhir seiring tampilnya Kamen Rider Kuuga. Di era baru bertajuk Heisei ini pula, peran digital semakin kental untuk menghidangkan adegan-adegan penuh fiktif. Namun tidak berarti memori era Showa tamat begitu saja. Di sejumlah sajian spesial, terutama movie, para Kamen Rider Showa tampil sebagai undangan. Bahkan sempat pula hadir film khusus yang merupakan daur ulang trio Kamen Rider Ichigo-Niigo-V3 dalam tajuk The Next. Film The Next sendiri dapat dibilang sebagai pengadopsian karakter dan morfologi kamen rider Showa dengan balutan konsep digital Heisei.

Kini Kamen Rider Amazon disuguhkan kembali dengan kemasan baru khas Heisei ini. Namun jangan salah, dibandingkan 17 seri Heisei, edisi "CLBK" Amazon ini justru mencuat lewat suasana kelam dan horor. Episode pertama saja sudah mwngumbar teror misterius para monster yang "dihiasi" adegan menggigit serta (maaf) darah. Jelas film ini perlu dilabeli "larangan" untuk ditonton anak kecil.

Sumber gambar: magnadragnix.deviantart.com

Menariknya, kita akan dipermainkan dengan dualisme tokoh Amazon, yaitu versi Alpha si senior dan Omega si junior yang masih "newbie". Kostum keduanya pun sangat kece walau perlu diakui ada kesan "bagi-bagi" warisan Amazon era Showa. Ya, Alpha secara struktur kostum memang lebih menyerupai Amazon era Showa dengan warna dominan merah, namun justru si Omega lah yang warna hijau dan cokelatnya mirip dengan Amazon era Showa. Gaya bertarung keduanya juga mengesankan, terutama dari sisi ketangkasan.

Rumornya Amazon ini hanya akan diproduksi dalam jumlah episode belasan. Entah apa pertimbangannya, namun durasi menit per episodenya lebih lama, barangkali ini menjadi penebusan yang masuk akal. Dari sekian episode yang sudah berjalan, suasana cerah sama sekali belum mau beekunjung ke film ini. Justru duo Amazon ini malah diseret ke konflik masa lalu mengenai asal usul terjadinya proses mutasi genetika. Jujur, belum terbayang ending yang layak seperti apa dengan alur cerita semisterius ini. Apa jangan-jangan tidak akan terjadi happy ending?

No Response to "Brutallity Impact"