Ketika "menulis ilmiah" Menemui Stuck

Sekalipun hobi dan sudah menjadi passion, tetap saja kita akan menemui saat dimana kesulitan dalam merangkai kata-kata, apalagi bila tulisan yang kita buat ini mempunyai orientasi berupa KUALITAS BERINTELEKTUAL, misalnya lomba karya tulis ataupun call of paper.

Yeah...
Ada tiga deadline menulis yang mencekik konsentrasi saya, berikut adalah plus-minusnya :

  • GemasTIK
Saya pernah ikut kualifikasinya tahun lalu di kategori Karya Tulis, namun belum lolos karena korelasi data uji saya belum akurat. Tahun ini dengan deadline 28 Agustus 2012, jelas saya harus memeprsiapkan sebaik mungkin. Tema yang digusung adalah "TIK untuk meningkatkan kemandirian bangsa". Tema yang cukup kritis dan perlu bukti konkret. Dan poin yang membuat saya hampir pasti ikut, minimal tahap kualifikasinya adalah gratis.
Oh ya, rivalitas ITT dan ITB sudah pasti ikut membumbui kompetisi ini selain fakta bahwa IT Telkom sebagai perintis kompetisi ini justru puasa gelar juara 3 kali (gelar 2008 adalah yang pertama dan terakhir hingga 2011 lalu)

  • Snakom
Ini adalah event yang pertama kali diadakan di Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom, bila lolos jelas akan memudahkan proses presentasi dan pastinya bisa memebri kontribusi bagi riset kampus sendiri saat menjadi tuan rumah (banyak lho kampus yang ngadakan call of paper, tapi dari kampus tersebut malah sedikit yang ikut). Deadline 27 Juli (4 hari lagi). Bila makalah kita lolos kita perlu memberikan fee sebesar 350ribu. Saya merencanakan untuk submit tentang data mining atau web engineering, dengan studi kasus beasiswa.

  • KNS&I
Event ini tahunan diadakan oleh STIKOM Bali. Saya berencana mengikutinya dengan topik HCI, khususnya Information Visualization. Namun dengan lokasi di Bali, jelas saya sangat berpikir apakah akan ikut proses presentasi bila lolos. Nilai plusnya adalah event ini sudah empunyai nama dan jelas akan sangat membanggakan bila membawa nama baik kampus di ranah jauh, walaupun fee pemakalah sebesar 375ribu.

Well, semoga Allah memberikan yang terbaik

No Response to "Ketika "menulis ilmiah" Menemui Stuck"