Dark Knight as Blaugrana

Tumbang 2-0 oleh Atletico menandai pupus harapannya FC Barcelona mengejar rekor doubleXtreble musim ini. Ini juga menandai masa suram Barca di sejak penghujung Maret 2016 lalu. Betapa tidak, pasca kemenangan 6-0 dari getafe, hanya mengais 1 kemenangan berbanding 1 seri dan 3 kekalahan.

Hasil imbang 2-2 melawan Villareal mengawali rentetan hasil buruk di La Liga berupa sepasang kekalahan dari Real Madrid dan Real Sociedad. Kisah jarak 10 poin dari Atletico selaku peringkat 2 di klasmen La Liga pun kini terpangkas 4 poin, jarak yang artinya lampu kuning di 6 pekan sisa. Di Liga Champion nasib naas musti direguk setelah tumbang marjin dua gol dari Atletico menempatkan agregat 2-3 dimana Barca sebagai yang tersingkir. Manisnya 34 kemenangan di semua laga sejak Oktober lalu seolah menguap tak berbekas padahal segala torehan kedahsyatan Barcelona kerap menghiasi media. Betulkan Barcelona kehilangan sentuhannya tak berbekas? Barangkali tidak juga

Masih Berbekas Kisah El Classico
Keok dari rival dimkandang sendiri padahal sempat unggul di laga yang diapresiasikan bagi legendanya. Ah ironi yang menyesakkan dan itu yang memukul telak mental Barcelona. Boleh jadi kisah berbeda bisa tersaji jika malam itu hasilnya imbang atau bahkan Barca yang menang. Namun, apa iya menyalahkan masa lalu?

Masih Terlalu Membekas Skuad Inti
B/tS + (A-P-M-A) + (I+B+R) +(M+S+N)
Pakem yang terlalu kaku untuk dibongkar pasang pelatih. Pola permainan Barcelona tampak susah move on dari kombinasi mereka. Alhasil situasi genting yang terjadi menjadi kualitas anak muda macam Munir el Haddadi, Sergi Roberto, Rafinha, Douglas Costa, hingga Marc Bartra canggung dan malah kurang dipercaya sebagai super-sup. Nama tenar seperti Arda Turan, Aleix Vidal, hingga Jeremy Matthieu pun sulit merangsek ke starting line up untuk mengacauka "learning knowledge" lawan.

Well, rekor tidak ada juara bertahan yang menjadi juara di musim berikutnya kembali berputar. Praktis fokus Barca saat ini tinggal mengamankan 6 laga sisa di La Liga dan 1 laga final Coppa del Rey. 7 laga seharusnya menjadi ajang evaluasi dan pembuktian Barcelona bisa berkembang dengan 25 pemain, bukan 11 pemain, apalagi 3 pemain saja.

No Response to "Dark Knight as Blaugrana"