Graphics Standard Manual, apaan tuh?

Bah.....
Istilah apa pula ini?
Semacam istilah bidang apa ya?

Saya sendiri baru mendengar istilah ini menjelang PPKI 2013 Indonesia Creative Power. Ketika itu, tim IK di studio Indonesia Kreatif sedang riweuh membawas GSM (graphic standard manual) untuk logo Indonesia Kreatif. Awalnya saya hanya mengira sekedar membuat sebuah pernyataan logo resmi yang dipakai. Ternyata tidak begitu doank pemirsa o_O. Banyak hal yang diulas di GSM. Sempat berpikir, "yaelah ngapain sih? Berasa sakral banget". Namun setelah menelaah *ceilah bahasanya* ternyata GSM merupakan suatu langkah untuk mengelola sebuah produk seni agar dapat digunakan dengan sesuai di berbagai media, baik cetak maupun massa. 

Proses pembuatan massal sebuah logo akan menimbulkan berbagai risiko, misalnya salah warna, kurang terbaca dll, sehingga pemakaiannya menjadi kurang optimal. Dan, GSM sebagai acuan/standar memegang peranan untuk meminimalisasi kekurangoptimal pemakaian logo. 

Nah, terus isi dari GSM itu apa sajakah?

  • Visual logo asli

Tebak logo IT yang benar yang mana? Atas (sumber) atau Bawah (sumber)?

  • Makna logo, tentunya akan aneh ketika sebuah logo ditafsirkan dengan banyak maksud oleh pemakainya. Solusinya, tetapkan filosofi logo secara resmi dan cantumkan di GSM-nya.
Contoh: Arti kiasan logo Gerakan Pramuka, yaitu tunas kelapa (sumber : PramukaNet)


  • Proporsi ukuran, lazimnya perbandingan lebar dengan tingginya. Ada pula yang menambahkan ukuran minimalnya. Ukuran di sini, baiknya dijelaskan dalam pixel serta meter(at least centimeter).



  • Warna yang dipilih (RGB dan CMYK-nya). Terkait pewarnaan, tentukan pula mekanisme pewarnaan dalam kondisi penayangan logo dalam versi monokrom, contohnya dalam grayscale. Ada kalanya logo dimuat di kaos yang mempunyai keterbatasan warna yang dipakai, maka perlu ada acuan bagaimana menjaga kualitas di tengah keterbatasan tsb (biasanya warna sablonnya cuma satu :p)

Sumber : MCTC


  • Jenis huruf yang dipergunakan untuk logo yang mengandung unsur tulisan

  • Margin tulisan, tujuan adanya margin ini sebagai patokan memberi jarak logo dengan elemen visual lainnya dalam sebuah publikasi

Sumber : Twitter.com

  • Modifikasi layout/susunan logo ketika ditayangkan dalam wujud portrait maupun landscape
Sumber: Kitchener

  • Detail-detail modifikasi logo yang tidak diperkenankan alias yang dilarang. Di bagian ini, jangan terlalu aneh-aneh membuat aturan, pastikan larangan yang dibuat mempunyai dasar yang jelas.

Sumber : Deca

  • Implementasi logo pada sejumlah media cetak atau elektronik, misalnya sebagai kop surat, stempel

Contoh implementasi logo Creighton University pada kartu nama sumber : creighton.edu

  • Turunan logo, dipakai untuk mengatur pemakaian logo dari instansi di bawahnya yang mempunyai korelasi dengan pemilik utamanya. Misalnya sebuah pada Universitas Indonesia yang logo makaranya pada tiap fakultas berbeda.

Sumber : Acakadul

  • Logo terdahulu, tujuannya tidak hanya untuk menghargai sejarah, namun juga sebagai penjelasan mengenai keterkaitan dengan logo terdahulu dan masa berlakunya.

    Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, baik komputer maupun percetakan. Sangat mudah meng-copy-paste sebuah gambar logo dan juga membawanya ke konveksi. Di titik itulah kualitas menjadi taruhan atas kemudahan itu

    Semoga bermanfaat kawan ^_^

    No Response to "Graphics Standard Manual, apaan tuh?"