Merah Gundah

Sore di Pasar Rebo kehujanan, namun malah dapat inspirasi bikin lagu. Cerita ada laki-laki yang berkunjung ke walimahan. Namun si mempelainya adalah perempuan yang didambanya. Dia tidak mutung/pundung. Dia hadir dan turut mendoakan kebaikan bagi mereka.

Terjuluki pecundang
Celoteh orang tentangku
Yamg beraibkan gagal
Kalah menggapai hatimu

Dan bila hari itu tiba
Momen yang ditulis pada undangan
Sakral sucinya ikatan itu
Mungkin takkan laysk bila aku yang dampingimu

Maka tak perlu hiraukan hadirku
Yang tak lebih dari kawan
Pintaku sekedar bahagialah kau
Dengan pilihanmu yang terbaik

Sampailah aku pada titik berselisih hening
Menghampirimu yang berbalut gaun anggun
Salamku langsung pada paduan cemerlang ini
Sadarku jemarimu terlingkari pada janji

Tiada yang berantakan
Tak satupun kataku yang menghujat
Walau sayup sindiran mengejekku

Ah bukankah hidup itu beragam wajah
Sendu itu hanyalah halte
Tanpa pelipur aku terus berjalan
Bersandar pada prasangka baik pada-Nya

No Response to "Merah Gundah"