Rio Sudah Mau Melaju... Bagaimana dengan yang lain?

Selamat berjuang Rio Haryanto yang menjadi WNI pertama di kursi mobil F1. Prestasi yang membanggakan, namun juga mengundang cibiran. Semua tentu kembali ke subjektif atau objektifnya kita memandang ekosistem yang terjadi.

Konon, ini adalah kendaraan (sumber: Liputan6.com) yang memerlukan mahar bermiliar rupiah, investasi yang sangat wah untuk industri yang sangat jangka panjang bagi Indonesia
 
Sudah banyak yang mengulas sikap pro dan kontra terkait tebusan bermiliar-miliar yang musti dikeluarkan Rio Haryanto untuk berlaga di kejuaraan F1. Bombastis dan mengundang pertanyaan mengingat dana tersebut sifatnya "crowdfunding" hasil dari APBN (cmmiw), dana marketing sebuah BUMN, hingga talangan pribadi, bahkan uluran tangan negara lain. Dari berbagai keributan di dunia maya, sebetulnya permasalahannya memang terletak pada pendanaan. Soal kiprah Rio sebagai pembalap (sebetulnya dan sepertinya) tidak ada masalah. Nasi sudah jadi bubur ayam. Sayang jika Rio harus mendepakkan dirinya hanya karena tidak enak hati. Rio sudah waktunya untuk mengucap "bismillah" memasuki musim 2016 ini. Sekarang pertanyaannya, "Bagaimana dengan 'yang lain'"?
Siapa yang dimaksud 'yang lain'?

Pertama pemerintah Indonesia
Harus ada upaya keras dari pemerintah (terlepas dari suka tidak suka, bahkan apapun afiliasi koalisinya) untuk memanfaatkan identitas Rio sebagai WNI agar bisa betul-betul memberi dampak bagi negara Indonesia. Apalagi Rio (dari hasil pengamatan saya) pun adalah orang yang sangat bangga dengan ke-Indonesia-annya. Beberapa langkah yang bisa dan patut diupayakan oleh pemerintah Indonesia antara lain:
  • Memperjuangkan branding Indonesia, khususnya kepariwisataan Indonesia sebagai atribut resmi Rio dan juga tim Manor
  • Menjembatani pembukaan lapangan kerja di tim Manor yang berasal dari WNI
  • Menyatakan dukungan langsung dan terbuka atas partisipasi Rio di F1

Kedua dari industri
Industri juga perlu tanggap dalam menyikapi partisipasi Rio di F1. Beberapa upaya positif yang patut dijalankan oleh pihak industri antara lain:
  • Kerja sama dalam konteks positif
  • Ikut andil "menggerakan" branding Indonesia sebagai negara yang memiliki kekuatan ekonomi potensial
Ketiga ya kita-kita
Kita juga memiliki peran lho. Perannya sederhana karena terkait sebuah pilihan, menjadi "suporter" ataukah "kritikus".

No Response to "Rio Sudah Mau Melaju... Bagaimana dengan yang lain?"