5 Alasan bagi Kalian Berkunjung ke Langkawi

1. Tidak Populer alias Anti-Mainstream
Alasan yang aneh memang, tapi cobalah untuk menanyakan kepada sekitar kalian, 'apakah pernah dengar Langkawi'. Kemungkinan kecil dijawab iya. Masyarakat Indonesia sudah mafhum mendengar dan berwisata ke Kuala Lumpur, Melaka, Singapura, Bangkok, Phuket, Pattaya, bahkan Hanoi, tapi tidak dengan Langkawi. Saya sendiri kalau bukan dalam rangka ICRIIS juga belum tentu tahu eksistensi Langkawi bahkan hadir ke sini [walau tiket pesawat dan hotel bayar sendiri hehee]. Artinya, Kawan-Kawan bakal berkesempatan menjajal sesuatu yang unik dimana sangat jarang orang pernah ke sini.

2. Tidak Ada Macet
Tidak ada terminologi macet, traffic hours, dan sejenisnya di Langkawi. Jalangan lenggang parah dimana hanya sedikit roda empat maupun roda dua. Cocok bagi Kawan-Kawan yang ingin 'kabur' dari penatnya suasana metropolitan. Alhasil, kita bisa membuat rencana perjalanan tanpa takut berantakan lantaran terjebak macet. Bagi Kawan-Kawan yang memilih untuk menyewa mobil atau motor pun tidak perlu canggung lantaran ancaman kecelakaan sesama kendaraan bermotor 'sedikit' berkurang.

sepi kan...

3. Cuaca dan Kultur tidak Berbeda Jauh dari Indonesia
Cuaca di sini hampir mirip dengan Indonesia, kadang hangat, kadang mendingin. Tapi dalam rentang yang masih mirip dengan Indonesia. Dari sisi kultur, Bahasa Melayu ada kemiripan dengan Bahasa Indonesia, jelas menjadi keuntungan bagi masyarakat Indonesia. Tapi jangan terlena karena terdapat beberapa kosakata yang membingungkan. Upayakan menyelipkan kosakata Bahasa Inggris, justru hal ini kerap menjadi penengah bila ada kebingungan berkomunikasi. Harga barang dan jasa di sini tidak berbeda jauh dengan Indonesia, jadi sehari di sini [kecuali ongkos masuk objek wisata] memerlukan anggaran sebesar di Jakarta, malah sedikit lebih murah. Bagi yang ingin meyewa mobil atau motor, tak perlu khawatir karena kendaraan di sini menganut mahzab kiri. Malah bagi yang hanya punya SIM nasional dari Indonesia pun kerap tetap dipersilakan menggunakan kendaraan oleh pemilik rental, sekali lagi oleh pemilik rental, bukan oleh pihak kepolisian lho ya.



4. Objek Wisata Kece dan Bersih
Ada banyak objek wisata yang sayang untuk dilewatkan. Kategorinya pun beragam, mulai dari objek wisata seni temporer, seni tradisional, kuliner, olah raga, alam. Sebagian besar objek wisata tersebut pun layak dikonsumsi oleh anak kecil. Maka, tak perlu ragu mengajak keluarga full-team kemari. Saya sendiri menikmati banyak quality time bersama istri dan anak saya di objek-objek wisata yang ada. Kebersihan juga menjadi jaminan mutu objek-objek wisata di sini. Sangat jarang kita menemukan sampah. Tradisi yang menjung kebersihan serta penanganan yang tertata berperan di sini. Sebagai tambahan, objek wisata di sini tidak bergemul di satu atau dua titik saja. Silakan menjadi dimana objek wisata Pantai Cenang, Eagle Square, Wildlife, Kilim Geoforest, dll. Lokasinya menyebar sehingga memungkinkan kita menjelajah pulau dengan destinasi yang kece.

5. Free Duty Area
Ada banyak komoditas yang dibandrol dengna harga murah. Jika nominal Ringgitnya dikonversi ke Rupiah, tentu kita bakal bingung mengapa tidak jauh berbeda dengan negara Indonesia. Bahwa sebagian besar produk coklat malah jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia. Regulasi untuk mengeliminasi pajak [cmiiw] mendorong harga semakin murah. Saya kurang paham kalkulasi dari sisi pedagang dan pemerintahnya, tapi dari sisi pembeli hal ini jelas menguntungkan.



No Response to "5 Alasan bagi Kalian Berkunjung ke Langkawi"