Review Jersey Gojek-Traveloka Liga 1 [3]

Arema FC
Biru tetap menjadi kebanggaan klub yang sebetulnya julukannya tidak menyinggung warna tertentu. Kostum mereka ciamik lantaran keberadaan motif garis-garis abstrak dan tebal di bagian atas. Tampak kontras lantaran warna garis-garis itu lebih benderang dibandingkan warna kostum yang congong ke biru dongker. Untuk konseum tandang, suasana senada kembali disuguhkan dengna warna utama merah. Kekurangan kostum ini ada pada ukuran sponsor yang kurang rapi. Ukuran sponsor tampak jelas saling beradu.

Persija Jakarta
Revolusi warna kostum kandang yang sempat didengungkan benar-benar direalisasikan. Hasilnya, warna merah kembali dikenakan sebagai warna di kostum kandang setelah sekian tahun Persija berpaling ke warna oranye. Dengan suasana baru ini, Persija menghadirkan desain yang tidak muluk-muluk, tapi rapi, apalagi dengan eksistensi bulatan Merah-Putih. Sebagai opsi kostum tandang, warna oranye 'ditarik' lebih moncreng agar berbeda dengan merah yang kini didaulat sebagai warna kostum utama. Kostum tandang menempatkan oranye sebagai warna penguasa tunggal mulai dari kerah hingga celana. Praktis hanya seuprit bagian yang tidak oranye.

Gresik United
Sejak era Petrokimia dan Persegres, warna kuning dan biru sudah akrab sebagai identitas utama. Tak heran keduanya digaet sebagai warna kostum utama. Hanya saja, pilihan Gresik United untuk tampil minimalis malah membuat kostum ini terkesan sepi. Barangkali karena mereka tanpa sponsor di kostumnya. Alhasil kostum kandang dan tandang terlihat gersang. Beruntung ada pola-pola gradasi abu-abu di kostum kandang yang didominasi warna hitam. Cukup menghibur.



PS TNI
Barangkali karena Angkatan Darat mendominasi jajaran TNI, maka warna hijau dipilih sebagai warna kostum utama. Kali ini kostum tidak selugu saat TSC tahun 2016 lalu. Ada permainan gradasi warna dari hijau muda di bagian atas menjadi hijau tua di bagian bawah. Kostum tandang pun tak kalah menarik dengan warna putih dipadu abu-abu dan hijau di beberapa bagian. Eksistensi PS TNI juga rupanya mengundang minat sponsor. Sejumlah logo produk tampak jelas di kostum mereka, sayang ukurannya agak berlebihan.

Persib Bandung
Klub ini disebut-sebut sebagai raja kostum lantaran daya tariknya menjadi tiap cm di kostumnya untuk 'disewakan' pada produk-produk komersil. Sebetulnya fenomena ini masih terjadi musim ini. Tapi Persib sudah mulai 'insyaf' dalam urusan kerapian kostum. Di kostum kandang, semua sponsor diseragamkan warnanya menjadi emas. Tampak kontras menawan dan mewah dimana warna kostum kandang ini biru. Kostum kedua dan ketiga sebetulnya ada tapi entah mengapa belum pernah dikenakan. Kostum tandang musim ini merupakan inisiasi yang mendobrak sejarah. Pertama kalinya warna kostum tandang Persib bukan putih. Warna emas dipilih, dengan catatan semua sponsor diseragamkan warnanya menjadi hitam sehingga tetap terjaga kerapian. Sayangnya, konsistensi ini kandas di kostum ketiga yang membiar tiap sponsor memakai warna aslinya.

Persela Lamongan
Mereka sangat berani untuk menyelipkan tanda ulang ulang tahun dalam bentuk yang sangat mencolok. Ya, baik di kostum kandang maupun tandang, ada garis tebal melindang di dada pemain. Warna emas dipilih untuk merepresentasikan ulang tahun ke-50. Jelas tanda syukur yang mencolok di tengah warna biru muda di kostum utama serta biru dongker di kostum tandang.

No Response to "Review Jersey Gojek-Traveloka Liga 1 [3]"