Ya begitulah Anak Kimia

Anak kimia bicara tentang topik "itu" aduhhh macam menghirup oksigen tapi heran kenapa entalpinya nol. Bikin ngelus dada huffffthh hehee..

Natrium kita tahu beracun. Klo klorida juga nggak kalah tengil beracunnya. Tapi kenapa Natrium Klorida yang ada di garam malah sumber nutrisi? Begitulah paduan yang baik akan menggugurkan kekurangan masing-masing dan menggantinya dengan sebuah manfaat.

Masih tentang mereka, Natrium feat. Klorida #ciee yang berbeda golongan. Natrium ada di kasta Alkali sedangkan Klorida berstatus penghuni area Halogen. Berbeda namun ada kesungguhan untuk berkolaborasi. Padahal dari awal mereka ada, mereka tidak pernah saling mendiskriminasikan. Golongan IA-nya Alkali (kok kayak PNS y?) dan VII-A Halogen adalah identifikasi ala manusia. Pada dasarnya kombinasi Na dengan Cl sudah ada dari dulu. Mereka tidak ambil pusing pendapat manusia :)

Namun tidak seenaknya antargolongan bisa sinergi. Na memiliki kelebihan elektron 1 sedangkan Cl punya kekurangan 1 elektron. Karena klop keduanya saling melengkapi. Maka tak heran Hidrogen tidak bisa berpadu dengan Sulfida seenaknya. H kelebihan hanya 1 elektron padahal S kekurangan 2. Sehingga H memperkuat diri dengan menggandakan kelebihannya menjadi 2 #cieee jadilah H2S. Begitu pula kita yang harus membenahi diri, jangan ajek pasrah pada kekurangpantasan diri.

Terakhir tentang intan dan arang. Dua benda yang jauh berbeda. Yang satu di berankas toko mas, satunya lagi panggangan tukang sate. Yang satu berkilau dan sangat kuat. Satunya lagi item dan kropos. Padahal keduanya berkomposisi sama, yaitu Carbon #wuoww. Ada faktor pembeda dari keduanya, yaitu struktur ikatan antaratomnya. Filosofi bagi kita dimana bagaimana kita mengelola ikatan dengan sungguh-sungguh. Komitmen pada akhirnya lebih menentukan daripada background.

Ok...lah laruik sanjo...dah larut malam. #tarikjaket #doakanbusselamatsampailokaai

No Response to "Ya begitulah Anak Kimia"