Membumikan Materi Dakwah (Inspirasi dari MUI Depok dan Al Makmur Bandar Baru)

Ada yang menarik belakangan ini kerkait materi dakwah yang diberikan di berbagai tempat. Menarik karena mulai "berani" mendobrak tradisi yang sering bersifat normatif. Dengan menggusung tema-tema yang terkini, seperti kesehatan masyarakat, hingga analisis bencana alam, tentu menghadirkan nafas baru sekaligus spirit baru agar dakwah bisa semakin berseri. Salah satu yang alhamdulillah saya jumpai adalah kajian tentang bumi dari sisi Al Qur'an yang rutin diadakan di Masjid Ukhuwah Islamiyah Depok serta kajian ilmu kesehatan di Al Makmur Bandar Baru.


Mengenai kajian tentang bumi memang sangat menarik dan dibagi ke beberapa sesi mingguan sehingga lebih mudah dicernakan. Sedangkan untuk kajian ilmu kesehatan di Al Makmur Bandar Baru baru satu kali saya jumpai (itupun berbau kebetulan hehee). Sungguh saya menyenangi materi-materi tersebut karena mampu mengungkapkan bahwa apa yang terjadi pada tempat tinggal kita, yaitu bumi, termasuk pula fenomena yang terjadi di bumi ini. Sementara tentang kesehatan tentu saja berarti mengenal lebih dekat tentang tubuh kita sendiri. Dan kedua hal tersebut dikaitkan dengan Al Qur'an sebagai kitab suci umat Islam. Pada akhirnya kita akan menyadari akan kebesaran Allah.

Khusus mengenai kajian kesehatan di Masjid Al Makmur yang sempat saya ikuti mengupas tentang sel. Dijelaskan bahwa sel memiliki karakteristik, antara lain mampu bereproduksi sebagaimana pertumbuhan tubuh selama hidup, mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan, mampu mengalami kematian (secara biologis), dan juga mempunyai fungsi yang unik. Masing-masing karakteristik tersebut dipaparkan dengan bahasa yang enak sehingga masyarakat yang tidak akrab dengan istilah kedokteran (termasuk saya) mampu memahaminya. Dan makin asyik karena itu semua dikaitkan dengan kebesaran Allah. Sebuah cara berdakwah yang mengena.

No Response to "Membumikan Materi Dakwah (Inspirasi dari MUI Depok dan Al Makmur Bandar Baru)"