Sebuah Asa tentang Sebuah Cahaya

Rindang serunai terhampar
Permadani perdu di taman aku melangkah
Jengah adalah usang
Yang telah terpunahkan

Menerka serpihan menerpa
Lengkungan perak sedari dulu
Kelopak itu gemilang
Mengundang masa depan

Dimana...
Sebuah cahaya berdendang manis
Kemana...
Persimpangan terbaik menyelinap

Beragam makna coba kutafsir
Berkaca dari layang sendu
Tibalah termagut coba menyahdu

Bagaimana...
Lelikuan terbias kabut
Dan mengapa...
Kali ini tak berharap langit menjawab

Terdepak...
angan yang pernah didekap
Serpihan...
Asa tentang sebuah cahaya

Yang tak lagi didengar
Yang tak lapuk disapa
Sebangun lingkar mengepul
Merahnya meruah dibirui langit

No Response to "Sebuah Asa tentang Sebuah Cahaya"