Creative Cities: (candidate) Padang

Seperti yang pernah saya singgung sebelumnya, bahwa saya memiliki beberapa ekspektasi kota-kota di Indonesia akan terlibat secara resmi sebagai Creative Cities versi UNESCO. Dan salah satu kota yang saya jagokan adalah Padang dengan kategori Culinary. Di sini sedikit bercerita tentang opini saya tersebut didasarkan apa?
*yang pasti bukan karena istri saya orang Minang hehee

Alasan sederhananya adalah diantara hasil kebudayaan masyarakat Minang, kuliner merupakan unggulan yang paling populer serta mampu menjangkau bumi Indonesia. Dan dari berbagai ragam kuliner khas Minang, kota Padang merupakan kota/kabupaten yang paling memiliki popularitas sebagai pusat kuliner khas budaya Minang. Efeknya? Tentu ada orang yang salah kaprah membedakan Minang dengan Padang. Keunggulan Kota Padang yang menjadikan kota ini memiliki kekuatan dan popularitas dalam dunia kuliner adalah eksistensi mereka sebagai ibu kota sekaligus gerbang perdagangan laut yang paling utama serta udara yang satu-satunya (cmiiw) di Provinsi Sumatera Barat.

Sumber: Indonesia.Travel


Soal kualitas, mm, nggak perlu banyak menghiperbolkannya. Karena kuliner khas Kota Padang memiliki cita rasa yang sangat unik dimana "pedas" menjadi kata yang paling layak untuk merepresentasikannya. Selain itu, jika kalian pernah ke Kota Padang, maka pohon kelapa sudah tampak menjamur sehingga tak heran kuliner khas padang didominasi pula oleh kuah santan yang sangat menggiurkan. Apalagi ya? Waah agaknya sulit mengonversi kekhasan kuliner khas Kota Padang ke dalam tulisan. Maka buruan, cari itinerary ke Kota Padang lalu Kalian akan yakin bahwa kota ini layak menjadi Creative Cities untuk kategori kuliner.

Simak profil kuliner khas Padang di beberapa rujukan berikut ini:
http://indonesia.travel/attraction/attraction_details/18/masakan-padang-kenikmatan-cita-rasa-yang-berempah
https://en.wikipedia.org/wiki/Padang_cuisine

No Response to "Creative Cities: (candidate) Padang"