Ekspedisi Ternate: Benteng Oranje

Ini merupakan salah satu benteng yang lokasinya tersembunyi di balik keramaian pasar. Warna oranye khas negeri kincir angin ini memang menjadi namanya, Benteng Oranye. Warna mencolok ini agaknya menjadi daya tarik yang berperan membedakannya dengan bangunan-bangunan lain di jantung Kota Ternate.

Tidak perlu menerka-nerka mengapa ada benteng di tempat ini. Lokasi geografis yang di pinggir pantai dengan Pulau Halmahera dan Pulau Tidore di hadapannya, jelas menjadi alasan logis penempatan benteng ini. Namun benteng ini tidak seperti benteng-benteng lainnya yang berlokasi di pegunungan ataupun area terjal. Bidang lokasinya cenderung datar membuat saya berpikir bahwa benteng ini agaknya lebih berperan sebagai “think tank” alias sentra pertahanan secara administrasi dan strategis daripada sentra pertahanan secara fisik. Saya belum menelusuri informasi, apakah saat benteng ini beroperasi situasi di sekitarnya memang pasar atau bukan. Jika iya, artinya benteng ini kemungkinan besar memiliki peranan dalam mengawasi situasi perekonomian di Kesultanan Ternate pada saat itu.

Situasi Benteng Oranje saat ini relatif memprihatikan. Memang ada renovasi, tapi yang saya tangkap hanya sekedar memperbaiki ornament yang rusak, bukan mempercantik dengan wahana yang bersifat edukatif. Barangkali tingkat kunjungan wisatawan yang belum tercatat membuat proyek perbaikannya kurang dapat melihat apa yang diinginkan oleh wisatawan.

 

#ArfiveMalukuUtara

No Response to "Ekspedisi Ternate: Benteng Oranje"