[review] Bulan Terbelah di Langit Amerika

Film ini diadopsi darinovel dengan judul yang sama karya Hanum Salsabila Rais serta suaminya Rangga Almahendra (di luar faktor popularitas ayah pihak istri, saya salut dengan sikap beliau yang tidak latah mengubah nama belakangnya mengikuti suami). Apakah cerita ini 100 fiktif saya belum menelusurinya. Namun harus diakui kedua orang penulis ini sangat berani membuat novel yang memainkan puzzle berupa keterkaitan peristiwa yang satu dengan yang lain. Bahkan pengambilan latar film di USA pun menurut saya terlalu berani mengingat saat ini negara itu sangat ketat untuk urusan SARA*. *tapi naasnya banyak film yang menyinggung toleransi agama, misalnya Xmen yang membuat orang Hindu kecewa karena menyinggung kepercayaan mereka


Kembali ke film ini. 
Sebenarnya ada kekecewaan yang terlanjur saya rasakan di awal info rilisnya film ini. Kenapa tidak mengambil momen bulan September lalu. Tentu lebih cocok dengan isu 9/11 yang jadi titik masalah di film&novel tersebut. Malah muncul pertanyaan sekaligus usulan, "Kenapa film ini nggak disiarkan juga di Eropa?". Pasca insiden 13Nov di Paris lalu tentu Islam mengalami keterpojokan, saya pikir film ini punya potensi sebagai propaganda positif untuk memulihkan kepercayaan diri dan kepercayaan publik Islam. Tapi agaknya faktor birokrasi dan risiko penolakan tentu menjadi pertaruhan film ini.

Mengenai esensi dari film ini, kurang lebih mirip dengan novelnya walau ada beberapa scene yang berbeda. Tentu modifikasi di film tidak bisa banyak-banyak mengingat novelnya saja sudah memainkan "puzzle" yang sangat sulit. Bytheway, ada pesan terselubung nih di film tersebut, yaitu mengenai manajemen rumah tangga antara suami dengan istri terkait perbedaan menyikapi perbedaan tujuan di dalam melaksanakan sebuah perjalanan jauh. Bumbu yang satu ini terasa lebih spesial karena lebih bisa divisualisasikan dibandingkan versi novelnya.

Nah bagi yang penasaran mengapa judul novel dan juga film ini ada kata "Bulan Terbelah", akan ada dialog singkat antarpemeran tentang makna filosofinya.

No Response to "[review] Bulan Terbelah di Langit Amerika"